“Masalah jari kaki dapat muncul selama gejala lain atau setelah mereka mereda,” kata Fox.
Gejala-gejala seperti radang dingin ini dapat terjadi bukan karena penyebab virus corona, terutama selama musim dingin atau di daerah dengan iklim dingin.
Tetapi jumlah kasus dari masalah jari kaki ini telah dilihat oleh para medis, terutama di negara-negara seperti Spanyol dan Italia yang memiliki iklim yang lebih hangat.
Hal ini mendorong dokter untuk mempertimbangkan bahwa kasus tersebut mungkin terkait dengan virus.
"ini adalah jumlah yang mengejutkan" dari pasien yang memiliki gejala ini,” ungkap Fox.
Dia mengatakan bahwa kurangnya pengujian untuk virus berarti kita tidak benar-benar tahu berapa banyak orang yang mengalaminya.
Kemudian, masalah jari kaki merupakan indikasi lain bahwa virus corona muncul disampaing gejala demam, flu, batuk atau sesak napas. (Serambinews.com /Agus Ramadhan)