Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Ny As, perempuan dari Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, dilaporkan sudah tiba di RSUDZA Banda Aceh, Sabtu (25/4/2020) menjelang malam, tadi.
Pasien berumur 42 tahun, didampingi seorang perawat dan sopir ambulans tiba RSUDZA Banda Aceh dengan menumpang mobil ambulans Public Safety Center ( PSC) milik Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya.
Pasien positif Corona itu berganti mobil ambulans.
Karena mobil ambulans RSUTP Abdya yang membawanya dari Manggeng menuju RSUZA mengalami kecelakaan.
Dalam perjalanan mengalami kecelakaan di lintasan Jalan Nasonal, kawasan Lamno, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Sabtu sore, sekira pukul 15.00 WIB.
Setelah peristiwa kecelakaan, dilaporkan mobil ambulans RSU TP Abdya tidak bisa melanjutkan perjalanan.
• Warga Nekat Panjat Pagar Masjid Untuk Shalat Isya Berjamaah, Walau Dijaga Ketat Petugas
Lalu, Pemkab Aceh Jaya melalui Kepala Dinas Kesehatan Aceh Jaya, Ernani Wijaya membantu meminjamkan ambulans PSC Dinas Kesehatan setempat.
Pihak Dinas Kesehatan Aceh Jaya membantu pinjam mobil ambulans saja untuk melanjutkan perjalanan membawa pasien positif Corona ke RSUZA Banda Aceh.
Sedangkan petugas perawat dan sopir tetap dari mobil ambulans RSU TP Abdya yang mengalami kecelakaan di lokasi.
“Alhamdulillah. Pasien bersama perawat dan sopir sudah tiba di RSUDZA dalam keadaan selamat, sekira pukul 18.16 WIB, tadi,” kata Direktur RSU TP Abdya, dr Adi Arulan Munda, Sabtu (25/4/2020) malam.
Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati SST MKes juga memberikan informasi yang sama.
Tiba di RSUZA Banda Aceh, As segera menjalani isolasi dan dirawat di RICU.
Sementara, mobil ambulans RSUTP Abdya yang dilaporkan sempat berada di TKP kecelakaan kawasan Lamno hingga menjelang malam.
Menurut informasi terakhir diperoleh Serambinews.com, sudah berhasil ditarik.
“Sudah ditarik dari lokasi kecelakaan,” kata Kapolres Abdya, AKBP Moh Basori SIK kepada Serambinews.com, mengutip informasi dari Kapolres Aceh Jaya.
• Pasien Positif Corona Tolak Dirujuk, Wabup, Kapolres, Hingga Ketua DPRK dan Ketua MPU Turun Tangan
Kapolres Abdya melalui Kasat Lantas Iptu Fitriadi SH menambahkan, mobil ambulans yang mengalami kecelakaan itu sudah berada di Pos SRC Calang.
“Mobil dalam keadaan sehat, besok driver pulang dari Banda, langsung tukar mobil ambulans di Calang menuju Abdya,” kata Iptu Fitriadi, mengutip informasi dari Kasat Lantas Polres Aceh Jaya.
Dari keterangan diperoleh Serambinews.com sebelumnya bahwa mobil ambulans RSUTP Abdya dalam keadaan kosong sempat sekitar empat jam berada di lokasi kecelakaan, kawasan Lamno, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya.
Sebab, tidak ada pihak yang bersedia bantu tarik setelah mengetahui kalau mobil ambulans tersebut membawa pasien postif terinfeksi Corona dari Abdya menuju Banda Aceh.
Akhirnya, Polres Aceh Jaya turun tangan.
Seperti diberitakan, Ny As, warga salah satu desa/gampong di Kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya, dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19), berhasil dibawa kembali RSUZA Banda Aceh, Sabtu (25/4/2020) siang.
• Ramadhan Tahun Ini Terbaik, Saudi Catat 1.197 Kasus Baru Corona
Perempuan berumur 42 tahun itu berhasil diberangkatkan untuk menjalani isolasi dan dirawat di RICU RSUZA Banda Aceh.
Setelah dibujuk selama beberapa jam oleh petugas kesehatan, termasuk sejumlah pejabat dan ulama yang turun ke lokasi sejak Sabtu pagi.
Awalnya, As dan anggota keluarga tidak bersedia dibawa kembali untuk menjalani rawatan di RSUDZA Banda Aceh.
Karena As baru empat hari lalu atau Senin (20/4/2020) malam tiba di rumahnya di salah satu desa, Kecamatan Manggeng, setelah menjalani rawatan di RSUDZA, dan telah dinyatakan negatif Corona.
Selain petugas kesehatan dari kabupaten dan kecamatan, pejabat Abdya turun ke lokasi untuk memberi semangat kepada As dan anggota untuk kembali lagi ke RSUDZA Banda Aceh.
Seperti Wakil Bupati (Wabup), Muslizar MT, Kapolres, AKBP Moh Basori SIK dan Ketua DPRK, Nurdianto serta Ketua Majelis Permusyawatan Ulama (MPU), Tgk Muhammad Dahlan, termasuk camat bersama anggota muspika setempat.
• VIDEO - Penertiban Jaga Jarak Lima Meter Terhadap Pedagang Takjil di Lhokseumawe
Setelah dibujuk selama beberapa jam, akhirnya Ny As bersedia dibawa kembali ke RSUZA Banda Aceh.
“Beliau dibawa dengan mobil Ambulans RSU Teungku Peukan ke RSUZA Banda Aceh, sekira pukul 11.20 WIB ini,” kata Kasi Survelan & Imunisasi pada Dinkes Abdya, Mansuri SKM ketika dihubungi Serambinews.com, Sabtu siang.
Rencana semula, As dibawa kembali dari rumah di Manggeng ke RSUZA pukul 09.00 WIB.
Namun ternyata yang bersangkutan dan keluarga tidak bersedia.
Kemudian dilakukan musyawarah dengan pihak keluarga.
As, diberangkatkan dari rumah kediaman orangtuanya di salah satu desa Kecamatan Manggeng.
Dalam mobil ambulans, As didampingi seorang perawat dan sopir yang memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Dari Positif Jadi Negatif, lalu Positif Lagi
Seperti diberitakan, As, perempuan, 42 tahun, asal Kabupaten Abdya, dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab di Laboratorium Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) milik Balitbangkes Aceh, Desa Bada, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Direktur Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, dr Azharuddin, kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Jumat (24/4/2020) menjelaskan, pengambilan spesimen dari tenggorokan AS dilakukan pada 17 April 2020 di RSUZA.
• Kim Yo Jong Dinilai Lebih Kejam Bila Menjadi Pemimpin Korea Utara
Kemudian, spesimen swab As diperiksa di Laboratorium RT-PCR milik Balitbangkes Aceh.
Hasil pemeriksaan swab-nya keluar pada Jumat (24/4/2020) sore.
Dalam surat pengantar hasil swab yang ditandatangani pemeriksa Nona Rahmaida Puetri SSi, itu disebutkan bahwa As positif terinfeksi Corona.
Azharuddin mengungkapkan, hasil swab pasien As tergolong unik.
Dulunya As dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil rapid test di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya.
Lalu, ia dirujuk ke RSUDZA dan diambil sampel lendir tenggorokannya untuk dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta.
• WHO Sebut Orang Terinfeksi Corona tak Kebal untuk Serangan Kedua
Sepekan kemudian, Sabtu (18/4/2020) sore, hasil pemeriksaan swab As dikeluarkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta.
Hasil swab ini baru diterima pihak RSUZA pada Minggu (19/4) siang dan As dinyatakan negatif Corona.
“Awalnya ia dirawat di RICU RSUZA. Karena kondisi klinisnya membaik, ia pun dirawat lanjutan di Ruang Pinere Covid-19 RSUZA,” jelas Azharuddin.
Setelah hasil swab-nya keluar dengan hasil negatif, sambungnya, As pun diizinkan pulang ke Abdya.
Apalagi saat dalam rawatan RSUDZA kondisi klinisnya membaik.
Sebelum pulang, swab As diperiksa kembali di Laboratorium RT-PCR milik Balitbangkes Aceh. Hasil swab yang keluar pada Jumat (24/4/2020) sore, As dinyatakan positif Corona.
• Tangan Dokter yang Mengoperasi Kim Jong Un Gemetar & Gugup Hingga Membuatnya Koma, Ini Kronologinya
"Susah juga untuk dijelaskan. Tapi yang pasti, banyak faktor berkontribusi mengapa ada hasil pemeriksaan yang seperti ini: hasil rapid test positif, hasil swab negatif, dan ketika diswab ulang hasilnya positif," kata Azharuddin.
Karena sudah kembali ke kediamannya di Abdya, tambah Azhar, petang ini (petang kemarin-red) As langsung dipanggil untuk dibawa kembali ke RSUDZA guna diisolasi dan dirawat di RICU.
Pelajaran penting yang bisa diambil dari kasus As, menurut Azharuddin, adalah siapa pun setelah perawatan dengan gejala Covid-19 haruslah selalu bertindak dengan kehati-hatian penuh.
"Meski sudah pulang dari rumah sakit, tetap kita minta isolasi diri di rumah dan jaga kesehatan terus," saran Azharuddin.(*)