Berita Nagan Raya

Warga dan TNI/Polri Cangkul Material Longsor di Lintas Beutong Ateuh-Takengon, Ini Harapan Mereka

Penulis: Rizwan
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga membersihkan badan jalan yang longsor di Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Jumat (1/5/2020).

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Material longsor yang menutupi badan jalan provinsi lintas Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya-Takengon, Aceh Tengah sejak Kamis (30/4/2020) malam, berhasil dibersihkan oleh warga Blang Puuk, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang dan personel TNI/Polri pada Jumat (1/5/2020) siang.

Hanya saja, karena tidak memiliki alat berat, warga bersama anggota TNI/Polri harus membersihkan material longsor berupa tanah dan batang kayu itu secara manual dengan menggunakan cangkul dana peralatan sederhana lainnya.

Camat Beutong Ateuh Banggalan, Mawardi kepada Serambinews.com, Jumat (1/5/2020), menjelaskan, material longsor sudah berhasil dibersihkan dari badan jalan secara manual oleh masyarakat dengan bergotong royong bersama TNI dan Polri menggunakan cangkul dan peralatan sederhana lainnya.

Namun begitu, ucap dia, melihat kondisi longsoran yang cukup parah tersebut, warga berharap pemerintah bisa mengerahkan alat berat ke titik longsoran agar pembersihan bisa dilakukan secara permanen sehingga tranportasi dapat kembali lancar seperti biasa.

Camat Mawardi melanjutkan, dampak longsor tersebut membuat lintas Beutong Ateuh Banggalang-Takengon sempat lumpuh selama 12 jam. Pasalnya, jalan di kawasan Blang Puuk, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang itu tertimbun material longsor setelah diguyur hujan lebat, sejak Kamis (30/4/2020) malam.

Status Posko Bersama Covid-19 Aceh Tamiang Ditingkatkan Menjadi Check Point

Banjir Setinggi 30 Cm di Tiga Desa Mulai Surut, Tapi Warga Belum Tenang Ini Penyebabnya

Aduh, Ibu Muda Diduga Positif Corona Berdasarkan Rapid Test, Ini Keluhannya Saat Masuk Rumah Sakit

Longsor di kilometer 2 dari pusat Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang itu, menurut dia, dilaporkan terjadi pada Kamis malam sekira pukul 22.00 WIB. Hanya saja, warga baru mengetahui adanya jalan yang tertutup material longsor pada pagi hari setelah sejumlah kendaraan dari arah Takengon menuju Nagan Raya terjebak di lokasi.

Apalagi wilayah perbatasan Nagan Raya dengan Aceh Tengah itu diselimuti kabut yang tebal. “Sekarang badan jalan sudah kembali normal. Kendaraan sudah dapat melintasi,” papar Camat Beutong Ateuh Banggalang ini.

Di sisi lain, Camat Mawardi mengungkapkan, kejadian longsor yang menutupi badan jalan provinsi di kawasan Beutong Ateuh Banggalang itu sudah dilaporkan ke BPBD Nagan Raya.

Bahkan, bebernya, informasi yang diterima dia menyebutkan kalau BPBD juga sudah meneruskan laporan itu ke BPBA dan Pemerintah Aceh sebab itu adalah jalan provinsi.

“Harapan kita dapat dilakukan pembersihan yang permanen mengingat kawasan itu rawan terjadi longsor susulan,” harap Camat Beutong Ateuh Banggalang.

Jika Korea Utara Runtuh dan Kim Jong Un Meninggal, Ini yang Akan Dilakukan Amerika, China dan Korsel

Kisah Janda Miskin Memasak Batu untuk 8 Anaknya yang Kelaparan

Viral Pria Ini Nekat Pulang Kampung Jalan Kaki 428 Km karena Kangen Anak, Sepatu Sampai Rusak

Jalan amblas
Selain longsor, Mawardi menerangkan, jalan provinsi di jalur Beutong-Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya amblas pada dua titik. Titik jalan yang amblas tersebut, ulasnya, rawan putus bila tidak segera ditangani.

Ia menyebutkan, dua titik jalan yang amblas yakni di Simpang Camat dan Singgah Mata yang melintasi jalan pergunungan yang terjal. “Harapan kita, jalan melintasi pegunungan pada dua titik itu butuh segera ditangani,” ucapnya.

Menurut Mawardi, bila pada dua titik jalan tersebut putus maka dampaknya bukan saja mengganggu jalur Nagan Raya-Aceh Tengah, tapi juga menyebabkan penduduk Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang terisolir.(*)

Berita Terkini