Laporan Muhammad Nasir I Aceh Besar
SERAMBINEW.COM, JANTHO – Meskipun ketinggian air menurun, namun banjir masih menggenangi pemukiman penduduk.
Seperti hal di Gampong Ulee Tui, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Gampong yang dekat dengan penggunungan mata ie ini saat ini masih digenangi air.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Aceh Besar, Farhan AP kepada Serambinews.com, saat ini masih ada sekitar 900-an warga Aceh Besar yang mengungsi di sejumlah titik.
Katanya, di Ulee Tui baru saja terjadi penambahan pengungsi yang kini jumlah sudah 50 Kepala Keluarga (KK).
• Hujan Guyur Lhokseumawe, 35 Rumah Tergenang Air Luapan Sungai, Tim TRC BPBD Siaga
Kata Farhan, pengungsi kembali muncul dan membuat posko di kawasan Ulee Tui, Kecamatan Darul Imarah.
Di perkampungan yang dekat dengan pegunungan Mata Ie ini terdapat sekitar 50 KK yang mengungsi di meunasah setempat.
“Kami perkirakan ada sekitar 800-900 jiwa yang masih mengungsi,” ujar Farhan.
Berdasarkan data dari BPBD Aceh Besar yang dipaparkan farhan, di SD Garot masih ada 154 KK, lalu di Vila Buana Ajun masih ada sekitar 10 KK, di Lampasie Engking ada 8 KK, di Peukan Bada ada 3 KK hingga di Krueng Kala, Lhoong ada 18 KK.
Menurutnya, saat ini debit air di Krueng Daroy juga sudah menurun, sehingga jika tidak ada hujan lebat lagi, maka tinggal menunggu air dari pemukiman warga surut. (*)
• Atasi Banjir Kota, Pemerintah Aceh Diminta Belajar ke Denmark