Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Ada tiga ekor beruang yang datang ke pekarangan rumah penduduk Desa Kula Baru Sungai, Kecamatan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (12/5/2020) dini hari.
Binatang buas itu merusak kelapa dengan memakan bagian muda batangnya. Sehingga pohon kelapa yang ditanam warga akan mati.
Dua diantaranya merupakan induknya. Sementara seekor lagi masih anaknya.
Dari tiga ekor beruang hanya satu tertangkap yang masih berukuran kecil.
Sedangkan dua lagi berhasil lari dalam gelap malam ketika warga setempat menyergapnya.
"Induknya lari," kata Kepala Desa Kuala Baru Sungai, Suhaimi.
• Beruang Jarah Kelapa, Alasan Warga Aceh Singkil Menangkapnya
Menurut perkiraan warga yang melihat bayang hitam dalam gelap malam, induk beruang lari ke arah belakang kantor Camat Kuala Baru.
Kantor camat tersebut berada di seberang pemukiman penduduk Kuala Baru Sungai.
Masih berkeliarannya induk beruang membuat warga cemas.
Sebab beruang bisa saja datang kembali apalagi masih dekat dengan pemukiman.
"Khawatir karena induknya masih berkeliaran," ujar Suhaimi.
• Lagi, Lima Warga Aceh Tengah yang Diisolasi Dipulangkan
Sebagai langkah pencegahan anak beruang yang tertangkap segera dilepas ke hutan oleh BKSDA setelah diserahkan warga.
Dengan harapan dapat memanggil induknya ikut masuk ke hutan.
"Sudah dilepas ke hutan supaya induknya terpancing ikut," kata Ma Uyung warga Kuala Baru.
Kendati demikian sebagai antisipasi warga berjaga.
Jaga malam dari teror beruang itu sudah dilakukan tiga malam setelah sepekan terakhir beruang datang mencuri kelapa warga.
Sebelumnya warga berhasil menangkap anak beruang. Selanjutnya pada siang hari beruang dilepas ke hutan.(*)
• Pemkab Pidie Jaya Siapkan THR Bagi 3.474 ASN, Ini Jumlah Dananya