Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Pencarian satu lagi korban hilang hempasan ombak besar di tanggul kolam labuh Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada Kamis (7/5/2020) malam lalu, terus berlanjut memasuki hari kelima, Selasa (12/5/2020).
Dari dua korban, satu belum ditemukan, Rahmat Reza (24), warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa, juga putra dari keuchik gampong setempat. Sedangkan satu korban lainnya, Riswan (27), warga desa yang sama ditemukan sudah menjadi mayat dan mengapung di perairan laut sekitar Pulau Gosong di lepas Pantai Sangkalan, Susoh, Sabtu (9/5/2020) pagi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (Kalak BPBK) Abdya, Amiruddin ditemui Serambinews.com, Selasa (12/5/2020) menjelaskan, kabar yang sempat berkembang sejak Senin (11/5/2020) sore menyebutkan satu lagi mayat korban ditemukan di perairan laut karang Suak, namun tidak terbukti.
Info tersebut awalnya diterima Anggota SAR dari nelayan yang melihat mayat mengapung di perairan laut Karang Suak, kemudian info tersebut diteruskan kepada Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya.
“Dari infor tersebut, kami segera membawa satu unit ambulans ke tepi pantai Suak untuk evakuasi. Anggota tim gabungan yang masih berada di laut segera diarahkan menuju kawasan tersebut. Setelah dua unit rubber boat menyisir perairan laut di lokasi hingga malam, ternyata tak ada mayat di temukan di sana,” kata Kepala BPBK Abdya, Amiruddin kepada Serambinews.com, Selasa (12/5/2020).
• 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan, Ini Keutamaan Shalat Tahajud di Malam Lailatul Qadar
• Hari Pertama, Wings Air Gagal Terbang ke Bandara Malikussaleh Aceh Utara, Ini Sebabnya
• BREAKING NEWS - Anak Beruang Peneror Warga Aceh Singkil Tertangkap, Awas Induknya Masih Berkeliaran
Salah seorang personel dari Polres Abdya, Zahirin yang turun melakukan pencarian bersama tim gabungan sepanjang hari Senin, juga menjelaskan bahwa saat mereka merapat di pesisir, Senin (11/5/2020) pukul 17.30 WIB, tiba-tiba mendapat info bahwa ada korban di wilayah tengah laut Karang Suak, lebih kurang 30 menit pelayaran dari Pulau Gosong, arah ke tengah.
Berdasarakan info tersebut, tim gabungan beranggotakan dari Polres, Polair, SAR, BPBK,TNL AL, RAPI dan masyarakat dengan menggunakan rubber boat segera bergerak untuk menyisir kawasan perairan laut dimaksud.
“Kami berputar-putar di lokasi hingga pukul 19.30 WIB, namun korban tak ditemukan, lalu tim pencarian kembali ke pesisir pantai,” kata Zahirin.
Kalak BPBK Abdya, Amiruddin kepada Serambinews.com, Selasa sore memastikan kabar menyebutkan satu lagi korban hempasan ombak PPI Ujong Serangga sudah ditemukan adalah tidak benar karena tidak terbukti. “Tim gabungan masih melanjutkan upaya pencarian pada hari kelima, hari ini, Selasa (12/5/2020)),” katanya.
Perncarian terus dilancarkan tim gabungan beranggotakan sekitar 40 orang. Terdiri dari, personel Polres, Anggota Satgas SAR, Sat Polisi Air, TNI AL, BPBK, Tagana, Anggota RAPI, Masyarakat, Anggota Basarnas Meulaboh (Aceh Barat) dan personel Brimob dari Ujong Patihah (Nagan Raya).
Upaya pencarian korban didukung dua unit rubber boat dari SAR dan Sat Polisi Air dan satu unit dolphin fiber boat milik BPBK Abdya.
• LSM GeMPAR Aceh : Konferensi Pers Kapolres Tangerang Selatan terkait Kasus M Basri Tuai Kontroversi
Amiruddin kembali menjelaskan, upaya pencarian korban secara efektif dimulai sejak Jumat (8/5/2020) lalu, namun belum juga menemukan korban yang satu lagi hingga Selasa (12/5/2020) sore.
Sebagai catatan, dua korban warga Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa, hilang dihempas ombak besar saat hendak pulang setelah memancing di tanggul kolam labuh PPI Ujong Serangga, Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya terjadi Kamis (7/5/2020) malam lalu.
Pencarian satu lagi koban yang belum ditemukan dilakukan tim gabungan dengan menyisir perairan laut, meliputi seputaran PPI Ujung Serangga atau lokasi korban hilang, sekitar Pulau Gosong di lepas pantai Sangkalan atau lokasi ditemukan satu mayat korban, Sabtu pagi lalu, dan perairan laut kawasan Manggeng sampai Labuhan Haji, Aceh Selatan.
Tim juga menyisir perairan laut Pulau Kayu Susoh menuju Lama Tuha Kuala Batee sampai Ujong Raja (Kuala Seumanyam), lokasi perbatasan dengan Kabupaten Nagan Raya. “Satu lagi korban (Rahmat Reza), tak berhasil kita temukan,” ungkap Amiruddin.
• Di Tengah Pandemi Covid-19, Kota Blangpidie Tetap Ramai Pengunjung Jelang Idul Fitri
Ditanya berapa lagi upaya pencarian korban dilakukan. Kalak BPBK Abdya itu menjelaskan, sesuai SOP pencarian dilakukan selama tujuh hari.
“Hari ini (Selasa) memasuki hari kelima, tersisa dua hari lagi. Setelah tujuh hari kita melapor kepada pimpinan, apakah pencarian korban dilanjutkan atau bagaimana,” katanya.
Seperti diberitakan, belum ditemukan satu korban hempasan ombak besar di tanggul kolam labuh PPI Ujong Serangga, Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya, mengundang rasa impati banyak pihak.
Camat Jeumpa, HT Nasrul SKM, Kapolsubsektor Jeumpa, Ipda M Nasir SPd bersama sebagian besar keuchik gampong/kepala desa di kecamatan setempat, ikut membantu pencarian pada hari ketiga korban hilang, Minggu (10/5/2020) lalu.
Anggota Muspika bersama sebagian keuchik ikut membantu pencarian sebagai bentuk rasa solidaritas dan prihatin sangat mendalam atas peristiwa tersebut.
Remaja yang belum ditemukan itu, Rahmat Reza (24), tidak lain adalah putra dari Keuchik Gampong Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa.
• PMI Bener Meriah Salurkan Batuan Korban Kebakaran di Samar Kilang
Upaya pencarian korban menggunakan boat TS milik nelayan di PPI UJong Serangga, Susoh. Mereka menyisir perairan laut sekitar Pulau Gosong di lepas Pantai Sangkalan, Susoh, lokasi ditemukan mayat salah satu korban lainnya, Sabtu pagi.
Dari perairan Pulau Gosong, boat TS yang ditumpangi para keuchik bersama Kapolsubsektor dan Camat Jeumpa, bergerak menyisir perairan laut Kecamatan Tangan-Tangan dan Kecamatan Manggeng sampai Labuhan Haji (Aceh Selatan). Lalu, menuju perairan laut Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee.
Seperti diberitakan, dua warga Desa Ikue Lhueng, Jeumpa hilang setelah dihempas ombak besar saat hendak pulang setelah memancing di tanggul kolam labuh PPI Ujong Serangga, Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, Abdya, Kamis (7/5/2020) malam.
Satu korban, Riswan sudah ditemukan awal boat nelayan bagan, Sabtu (9/5/2020) pagi. Jasad korban ditemukan mengapung dalam keadaan masih dibalut pakaian lengkap di perairan sekitar Pulau Gosong, sekitar pukulo 7.30 WIB.
Sedangkan satu korban belum ditemukan. Selain tim gabungan, pihak keluarga juga berusaha dengan meminta jasa dukun atau orang pintar untuk menemukan korban Rahmat Reza yang hilang ditelan dihempas ombak, Kamis malam lalu.
Tidak tanggung-tanggung dukun yang dipanggil berjumlah tiga orang, dari Abdya, Aceh Selatan dan Subulussalam.
Pencarian yang melibatkan orang pintar tersebut dipusatkan di perairan laut Pulau Gosong, lepas pantai Sangkalan, Kecamatan Susoh. Namun korban tidak berhasil ditemukan.(*)
• Kisah Hidup GAM Denmark Tarmizi Age, Menyambung Hidup Berjualan Telur dan Beras di Tangerang
• Ombudsman Soroti Pelayanan PDAM Tirta Daroy, Ini Penjelasan Dr Taqwaddin
• Apache13 Rilis Lagu Ie Raya, Videonya Persis Banjir Banda Aceh Tiga Hari lalu