Viral Medsos

Mati Karena Keberatan Tempurung, Berikut Potret Kura-kura Mati Setelah Dilepaskan ke Laut

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret kura-kura yang ditemukan mati di laut diduga lantaran keberatan tempurung.

SERAMBINEWS.COM - Seorang netizen asal Thailand membagikan sebuah postingan di laman Facebook miliknya pada pekan lalu, (9/5/2020).

Dalam unggahannya, pemilik akun Facebook bernama Nattawut Phothong sembari memberi peringatan kepada publik agar tidak melepaskan kura-kura ke perairan terbuka.

Dikatakan, jika pelepasan hewan bertempurung ke perairan terbuka akan membahayakan kelangsungan hidup dari hewan tersebut.

Beberapa unggahan serangkaian foto mengerikan dan menunjukkan barisan kura-kura yang mati tengah berjejer di tanah dibagikan di media sosial, postingan itu lantas viral di media sosial Facebook.

Marah dan Maki-maki Polisi Saat Ditegur Main Mercon, 3 Wanita di Malaysia Ini Ditahan

Hingga artikel ini dimuat, postingan yang diungah pada pekan lalu sudah disukai 15 ribu kali, 1,3 ribu kali komentar dan lebih  dari 30 ribu kali dibagikan oleh warganet.

Postingan itu sontak mengundang kesedihan dari netizen.

Viral, Telur Penyu Dijual Bebas Lewat Platform Belanja Online di Malaysia

Pasalnya, keberadaan hewan yang terkenal tertutup dan pemalu ini sudah sangat langka.

Ternyata, jenis kura-kura ini tidak bisa terlalu lama berada di air, karena cangkangnya terlalu berat, hal itu bisa menyebabkan kura-kura tenggelam.

Barisan kura-kura yang mati tengah berjejer di tanah dibagikan di media sosial. Diduga, kura-kura itu mati karena keberatan tempurung dan tak mampu berenang di dalam air. (Facebook Nattawut Phothong)

Dari foto-foto yang tersebar di media sosial, terlihat lebih dari 10 ekor kura-kura mati, ada yang berukuran kecil hingga ukuran yang besar.

Dalam unggahannya, Nattawut mengatakan jika kura-kura itu mati dikarenakan memiliki tempurung berat yang menyebabkan hewan-hewan itu mati tenggelam.

Dalam kasus saya membantu banyak nyawa lagi, saya ingin mengatakan Ada banyak jenis kura-kura.

Yang memiliki penyu tipe penyu. Ada yang tidak bisa berenang. Tempurung berat.

Viral, Berjemur dengan Melakukan Tarian Tiktok, Pasien Karantina Hibur Warganet

Banyak orang tidak tahu dan membiarkannya di air.

Beberapa menit dia meninggal karena tenggelam.

Jadi pengen bagi informasi ini.

Sebelum kejadian menyedihkan ini terjadi, lepaskan kura-kura sebagai gambaran sebelum dia mati, ” tulis Nattawut Phothong dalam unggahannya.

Banyak dari makhluk laut ini mati tenggelam karena cangkangnya terlalu berat dan membebani mereka di air.

Jenis kura-kura seperti ini tidak bisa terlalu lama berada di air, karena cangkangnya terlalu berat, hal itu bisa menyebabkan kura-kura tenggelam. (Facebook Nattawut Phothong)

Untuk membantu lebih banyak nyawa, saya ingin mengatakan bahwa ada banyak jenis kura-kura. Kura-kura adalah spesies yang tidak bisa berenang tetapi orang-orang bodoh yang berpikir bahwa mereka membantu mengambil kura-kura dari tanah dan memasukkannya ke dalam air,” tulis netizen di kolom komentar.

Keistimewaan Biskuit Oreo Supreme, Makanan Sultan yang Viral di Media Sosial, Sebungkus Rp 269 Juta

Hanya butuh beberapa menit bagi mereka untuk mati karena tenggelam. Jadi saya ingin menyebarkan informasi ini sebelum lebih banyak nyawa hilang."

"Jika anda melepaskannya ke perairan terbuka, pastikan itu bukan kura-kura," tambah netizen.

Sayangnya, kejadian menyedihkan ini merupakan kesalahan umum karena banyak yang bingung dengan kura-kura, bahkan mengira semua kura-kura dapat berenang dengan baik.

Banyak orang sering menganggap penyu adalah kura-kura karena wujudnya yang mirip.

Padahal keduanya merupakan spesies berbeda, hanya berasal dari ordo yang sama, yakni Testudinata.

Kisah Sedih Anak Yatim di Hari Raya Idul Fitri yang Membuat Nabi Muhammad Terenyuh

Dilansir dari Wildlife Land Trust, Hewan bersisik dan berkaki empat ini termasuk hewan reptil

Perbedaan utama adalah bahwa jenis kura-kura yang hidup di darat.

Hewan jenis ini tidak bisa berenang di air sementara jenis penyu bisa berenang dan bahkan mengapung di air.

Setiap kura-kura harus menghirup udara, meskipun beberapa bisa menahan napas untuk waktu yang lama.

Habitat keduanya sangat berbeda.

Meski sama-sama hidup di dua alam, air dan darat, namun masing-masing memiliki tempat favorit.

Penyu lebih suka hidup di perairan, khususnya air laut.

Warga Perantau Abdya Jalani Isolasi Mandiri Tersisa 50 Orang, Status ODP Tak Ada Lagi

Induk penyu hanya akan berjalan ke pantai untuk bertelur dan setelah itu langsung akan meninggalkan telurnya untuk kembali ke laut.

Sementara kura-kura lebih suka hidup di daratan di banding air.

Dari sisi bentuk tubuh,  penyu menghabiskan lebih banyak waktu berada di air, penyu mahir dalam berenang.

Kemampuan ini ditunjang dengan keberadaan sirip, kaki berselaput dan cakar panjang untuk membantu penyu memanjat ke permukaan air.

Sementara kura-kura tidak memiliki semua itu.

Sebaliknya, kura-kura memiliki cangkang yang sangat berat dan kuat untuk melindungi diri dari pemangsa.

Video Detik-Detik Mayat ABK asal Indonesia di Buang ke Laut, Alami Siksaan di Kapal China

Kura-kura cenderung memiliki kaki pendek yang kuat dengan cakar panjang untuk menggali tanah. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini