Air yang lansung mengenai dinding perut tersebut bisa mengganggu kerja sistem pencernaan.
Sementara, jika minum dalam keadaan duduk, maka sistem sarat dan otot akan lebih rileks, sehingga cairan bisa dicerna bersama makanan dengan lebih baik.
Tidak menghilangkan haus
Ilustrasi (TribunManado.com)
Minum sambil berdiri juga tidak menghilangkan haus, karena biasanya minum sambil berdiri akan membuat kita tergesa-gesa.
Lebih baik minum sambil duduk dan dilakukan dengan pelan dan tenang agar haus bisa hilang.
Mengganggu pengenceran asam tubuh
Ilustrasi (skopje24.mk)
Gangguan kesehatan lain yang disebabkan oleh minum sambil berdiri adalah gangguan proses pengenceran kadar asam tubuh.
Maka sebaiknya minum sambil duduk agar air yang diminum bisa membantu mengencerkan kadar asam dalam tubuh sesuai dengan yang dibutuhkan.
Menyebabkan artritis
Ilustrasi (Thinkstockphotos)
Minum sambil berdiri juga bisa menyebabkan artitris, dimana air yang masuk ke tubuh tidak menyebar dan disalurkan secara merata, termasuk di bagian sendi.
Hal ini menyebabkan penumpukan cairan yang menyebabkan artritis atau peradangan sendi.
Selain itu, kondisi ini juga menyebabkan pembengkakan dan kaku di bagian sendi, sehingga tidak bisa bergerak bebas.