Luar Negeri

Kanselir Jerman Tolak Hadiri Pertemuan G7 dengan Donald Trump

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kanselir Jerman, Angela Merkel memimpin pertemuan kabinet mingguan, membahas virus Corona di Berlin, Selasa (27/5/2020).

SERAMBINEWS.COM, BERLIN - Kanselir Jerman Angela Merkel tidak akan menghadiri pertemuan puncak langsung para pemimpin G7.

Dia beralasan Presiden AS Donald Trump ingin menjadi tuan rumah dan tidak ingin menemuinya.

Seorang juru bicara pemerintah Jerman, Sabtu (30/5/2020) mengatakan  Merkel tidak ingin menemui Donald Trump.

Kelompok Tujuh (G7), dipimpin Amerika Serikat pada tahun ini.

Dijadwalkan pertemuan pemimpin G7 melalui konferensi video pada akhir Juni 2020.

COVID-19 telah membatalkan rencana untuk berkumpul secara langsung di Camp David, rumah peristirahtaan kepresidenan AS di negara bagian Maryland.

Trump pekan lalu, menunjukkan dapat mengadakan pertemuan besar, terutama di Gedung Putih tetapi juga berpotensi di Camp David.

Merkel, seorang ilmuwan menolak permintaan Trump.

"Sampai hari ini, mengingat situasi pandemi keseluruhan, dia tidak dapat menyetujui partisipasi pribadi untuk perjalanan ke Washington," kata juru bicara itu.

Dia  membenarkan laporan sebelumnya di situs web Politico.

"Kanselir federal berterima kasih kepada Presiden Trump atas undangannya ke KTT G7," tambahnya.

Kanselir berusia 65 tahun itu adalah pemimpin G7 tertua setelah Trump, yang berusia 73 tahun.

Shinzo Abe Jepang, juga berusia 65 tahun, beberapa bulan lebih muda dari Merkel.

Usia mereka menempatkan mereka pada risiko yang lebih tinggi terkena virus Corona.

Gedung Putih mengatakan menempatkan pertemuan diplomatik besar kembali dalam agenda.

AS dinilai ingin unjuk kekuatan,  ketika ekonomi dunia secara bertahap muncul kembali dari penutupan.

Merkel adalah yang pertama memberikan tegas tidak, sementara para pemimpin dunia lainnya telah menyatakan samar-samar.

Pakar Virus Jerman: Isolasi 14 Hari tidak Diperlukan

Pakar Virus Jerman Ditetapkan Sebagai Tokoh Kebencian

Dua Perwira Intelijen Suriah Diadili di Jerman, Ini Kejahatan yang Dilakukan Keduanya

Pada Jumat (29/5/2020), Gedung Putih mengatakan Trump dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah berbicara.

Boris menyetujui pentingnya mengadakan G7 secara langsung dalam waktu dekat ini.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, yang menjadi tuan rumah KTT 2018, mengatakan pertemuan pribadi harus memprioritaskan keselamatan.

Sementara seorang pejabat Presiden Perancis mengatakan Emmanuel Macron bersedia pergi ke Camp David jika kondisi kesehatan memungkinkan.

Ketua Dewan Eropa Charles Michel, mengatakan melalui juru bicaranya akan hadir jika kondisi kesehatan memungkinkan.

Negara-negara G7 - Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat - secara bergiliran menyelenggarakan pertemuan tahunan.

Pada 2019, Perancis menjadi tuan rumah.

Amerika Serikat adalah negara yang paling parah terkena infeksi COVID-19, setelah mencatat lebih dari 1.745.000 kasus dan lebih dari 102.000 kematian.(*)

Berita Terkini