Plt Gubernur Aceh Disebut Antek PKI, Koalisi NGO HAM: Usut Tuntas, Ini Bisa Picu Konflik Horizontal

Penulis: Subur Dani
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Koalisi NGO HAM, Zulfikar Muhammad memperlihatkan bukti gambar Plt Gubernur yang berlogo PKI dalam konferensi pers di Banda Aceh, Rabu (10/6/2020). Gambar ini diunggah pada akun facebook Davit Toreto

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Koalisi NGO HAM Aceh mendesak pihak Polda Aceh segera mengambil langkah kongkret untuk mengusut akun facebook Davit Toreto, terkait merendahkan harkat martabat Wakil Presiden dan Plt Gubernur Aceh sebagai pejabat negara.

Seperti diketahui, akun facebook Davit Toreto sebelumnya menyebar foto Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan Wakil Presiden RI, KH Ma’aruf Amin yang dipasang logo Partai Komunis Indonesia (PKI).

Penyebaran ini menurut Koalisi NGO HAM dinilai selain telah merendahkan harkat martabat pejabat pemerintah, juga seluruh masyarakat Aceh.

Seekor Anjing Setia Menunggu Berhari-hari di Jembatan, Setelah Pemiliknya Melompat ke Sungai

Ketahuan Menyontek Saat Ujian, Seorang Mahasiswa Cina Nekat Melompat dari Atas Gedung

Direktur Koalisi NGO HAM, Zulfikar Muhammad mengatakan, penyebaran foto memasang logo PKI tersebut dapat memicu perpecahan di tengah masyarakat.

Bahkan, menurutnya, dapat menimbulkan konflik horizontal di Aceh.

“Penyebutan PKI bisa memicu perpecahan horizontal, akan terjadi perpecahan.

Maka dari itu kita ambil kasus ini, mendampingi secara hukum,” kata Zulfikar Muhammad, Rabu (10/6/2020) dalam konferensi pers di Banda Aceh.

Hadiri Pesta Minuman, Suami Istri Tinggalkan Bayi Kembar Selama 4 Hari Tanpa Makanan, 1 Bayi Tewas

Pesta Sabu-sabu, Tiga Pemuda Kaloy Diamankan Polres Aceh Tamiang

Hal itu dilakukannya pihaknya, untuk menghindari terjadi konflik horizontal dan kekerasan.

Mereka mendesak, akun facebook Davit Toreto agar segera ditemukan dan diproses sesuai dengan hukum berlaku di Indonesia.

Sehingga bisa menjadi pelajaran kepada publik, agar tidak menyebarkan fitnah melalui media sosial.

“Sehingga upaya penyebaran seperti ini bisa segara dihentikan, karena ini bisa memicu kekerasan,” tegasnya.

Dia menjelaskan, Koalisi NGO HAM mau mendampingi seorang warga Aceh, Zulkarnaini melaporkan akun tersebut, kata Zulfikar, karena sama sekali bukan kritik, tetapi ini adalah penghinaan.

Bepe Genap Berusia 40 Tahun, Ismed Sofyan: Selamat Ulang Tahun Pak Manajer!

Pekerja Bangunan Jatuh dari Atap, Besi Masuk ke Pantatnya, Begini Kejadiannya

Ia berharap publik dapat membedakan mana kritik dan penghinaan.

Apa yang dilakukan oleh akun facebook Davit Toreto, jelasnya, jelas-jelas bentuk penghinaan, bukan hanya untuk pejabat Negara.

Halaman
12

Berita Terkini