Tetapi penghinaan dan merendahkan martabat seluruh rakyat Aceh.
Pasalnya Davit Toreto saat menyebarkan foto berlogo PKI itu mengklaim sebagai suara rakyat Aceh melalui grup facebook ‘Suara Rakyat Aceh untuk Pemerintah’.
• Tgk Hasan Tiro: “Husaini Hasan Kiriman Tuhan Untukku” Ikuti Dialog Interaktif di Zoom
• Hasil Swab Pertama Pasien Positif Covid-19 Setelah Dirawat di RSUD Aceh Timur Negatif
Padahal rakyat Aceh tidak tidak pernah menyuarakan penghinaan yang menyerang kehormatan seseorang.
Apa lagi, setelah disebarkan melalui grup tersebut, ada sekitar 92 akun facebook lainnya ikut menyebarkan secara masif.
“Kalau foto atau brosur itu hanya disebarkan di akun dia saja, itu urusan pribadi dia.
Tetapi ini sudah disebarkan melalui grup (Suara Rakyat Aceh untuk Pemerintah), ini sudah berhubungan dan menyerang harkat martabat rakyat Aceh,” tegasnya. (*)
• Ini Hasil Rapid Test Massal di Kota Subulussalam
• Batas Sembilan Wilayah Aceh-Sumut Ditetapkan, Pemerintah Aceh Sampaikan Terima Kasih