Persiraja Mania

Liga 1 2020 Berlanjut di Pulau Jawa dan Tanpa Penonton, Pemain Persiraja Adam Mitter Mengaku Sedih

Penulis: Syamsul Azman
Editor: Imran Thayib
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Center-bek Persiraja asal Inggris, Adam Mitter pada sela-sela latihan bersama di Stadion H Dirmurthala, Lampineung, Banda Aceh. (17/02/2020).

Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memberikan sinyal jika lanjutan kompetisi Liga 1, serta Liga 2020 segera bergulir.

Sejak Maret 2020 lalu, kompetisi terpaksa dihentikan menyusul pandemi virus Corona melanda Tanah Air.

Dari rapat virtual antara PSSI dengan klub, jadwal Liga 1 berkisar antara September dan Oktober.

Sementara untuk Liga 2, kompetisinya akan berlangsung sebulan setelah Liga 2 dimulai.

Kecuali itu, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan dipusatkan di Pulau Jawa.

Hal ini senada dengan keinginan PSSI untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), dan tak perlu berlama-lama saat berada di bandara.

Sedangkan untuk ada atau tidaknya penonton yang bisa datang langsung ke stadion, PSSI dan PT LIB akan memutuskan pada Agustus mendatang.

Keinginan tersebut tentu saja disambut gembira oleh klub, pemain, manajemen, dan pelaku sepakbola.

Sambutan gembira tak terkecuali untuk center-bek Persiraja asal Liverpool, Inggris, Thomas Adam Mitter.

Dia yang selalu mendapat pujaan dari penonton dan suporter di Aceh juga merasa senang.

Ternyata, di balik kegembiraan itu, pemain yang pernah berwara-wiri di kompetisi Liga Kanada tetap menyimpan rasa sedih.

Menyusul wacana bermain terpusat di Pulau Jawa dan tanpa suporter, Adam Mitter secara terbuka menyatakan dia merasa sedih.

Menurutnya, ia merasakan energi tambahan dari dukungan para penonton akan hilang.

“Saya pikir, jika kita bermain tanpa penggemar itu sangat menyedihkan. Selama ini, para pendukung telah memberikan energi tambahan. Selain itu, para suporter membantu kami pada setiap pertandingan di Liga 1,” ungkapnya kepada Serambinews, Selasa (16/6/2020).

Pidie Jaya Kembali Buka Sekolah, Dirlantas Ingatkan Guru dan Siswa Taat Protokol Kesehatan

Tim Sat Resnarkoba Polres Abdya Kejar-kejaran Mobil Tersangka Bandar Narkoba,12 Paket Sabu Disita  

Puluhan Warga Meunasah Mesjid Ikut Tes Swab Gratis di Pukesmas Muara Dua Lhokseumawe

Pada Kamis (11/6/2020) malam, Ketua Umum PSSI memberikan sinyal kalau klub dari luar Pulau Jawa akan berhome-base di Yogyakarta.

Klub tersebut Persiraja Banda Aceh, Persipura Jayapura, Bali United FC, PSM Makassar, Barito Putera, dan Borneo FC Kalimantan Timur.

Meski datang sebagai pemain baru Persiraja musim ini, Adam Mitter mampu mencuri perhatian penonton, dan suporter.

Bahkan, dia dijuluki The King oleh suporter Persiraja yang melekat sampai saat ini.

Julukan The King tersebut bahkan sempat diberitakan oleh media luar negeri.

Bukan rahasia lagi, sejak Adam Mitter datang ke Bumi Serambi Mekah, langsung membawa suasana berbeda di tubuh Persiraja.

Kehadiran dirinya bersama Ahmed Samir Ayass, beserta duo dari Brasil, Bruno Dybal dan Vanderley menambah antusias para pendukung baik saat latihan atau bertanding.

Riuh suara suporter di stadion tentu saja menjadi motivasi bagi punggawa Lantak Laju termasuk Adam Mitter.

Dukungan ini yang sangat dirindukan Adam Mitter, dirinya mengakui sangat senang bermain di Aceh dan sangat merindukan para pendukung di stadion.

Dia mengatakan, bermain di Aceh adalah tempat paling bersemangat.

“Saat cidera rahang, saya sempat keluar dari lapangan. Namun setelahnya kembali masuk ke lapangan, karena semangat dari suporter,” ungkapnya.

Sebut Tuntutan 1 Tahun Penjara Berat, Kuasa Hukum Terdakwa Minta Bebaskan Penyiram Novel Baswedan

Tak Ada Penanggung Jawab, Tujuh Warga Sumatera Utara Dipulangkan      

Kejari Pidie Eksekusi Cambuk Delapan Terpidana Jinayat, Satu Pelaku Perkara Maisir Ditunda

Pada kesempatan itu, Adam Mitter mengaku, saat ini dia dalam kondisi baik.

Dia masih berada di Bali menunggu kepastian untuk kembali lagi ke Aceh.

“Halo temanku, saya dalam keadaan baik, terima kasih, saya berharap liga segera kembali, serta cepat mulai. Saya sangat kehilangan

sepakbola, saya juga sangat merindukan keluarga saya yaitu Persiraja,” ungkapnya.

Selama berada di Bali, Adam Mitter tetap berusaha untuk menjaga stamina dan daya tahan.

Bukan rahasia lagi, ia selalu berusaha memberikan terbaik bagi tim dan para pendukung.

“Saya tetap berusaha untuk tetap bugar dan menjaga stamina. Agar ketika mulai latihan nanti saya bisa memberikan penampilan 100% kepada rekan tim dan para suporter Persiraja,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, dalam tiga partai yang sudah dilakoni, Adam Mitter selalu menjadi pilihan.

Di pekan pertama, Adam Mitter berduet dengan Tri Rahmad Priadi ketika melawan Bhayangkara FC di Lhong Raya.

Meski tim tamu diperkuat sejumlah pemain berlebel bintang, Persiraja mampu bermain imbang draw 0-0.

Di pekan kedua, Adam Miter bermain dengan pemain pinjaman asal Arema FC Malang, Ganjar Mukti.

Bertanding di kandang lawan, Miter dkk berhasil menahan seri tuan rumah Madura United FC 0-0.

Di pertandingan ketiga, Mitter ditandemkan dengan pemain asal Medan, Luis Irsandi.

Kali ini, Mitter harus keluar karena mengalami cedera ketika menghadapi tuan rumah Persik Kediri.

Posisinya digantikan Asep Budi Santoso, dan akhirnya Persiraja menang 1-0.(*)

VIDEO - Mewahnya Catamaran, Kapal Baru ke Sabang - Pulo Aceh

VIDEO - Petugas Imigrasi Amankan WNA Malaysia dari Tambag Emas Ilegal Aceh Selatan

VIDEO - Polres Bener Meriah Amankan Tiga Pelaku Perusak Kantor Reje Kute Kering

VIDEO - Viral Rombongan Pesepeda Bawa Masuk Sepedanya ke Dalam Kafe

Berita Terkini