Berita Luar Negeri

60.000 Lebah Bersarang di Wajahnya, Pecahkan Guinness World Record, Ternyata Ini Pesan Ayahnya

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria asal India yang berusia 24 tahun, membiarkan 60.000 lebah bersarang diwajahnya. Ia menyebut tidak ada rasa sakit sama sekalipun saat lebah itu bersarang di wajahnya.

SERAMBINEWS.COM - Seorang peternak lebah asal India membiarkan 60.000 lebih hewan penghasil madu bersarang di wajahnya

Pria yang berusia 24 tahun, yang juga dikenal sebagai ‘pria alam’ menganggap lebah sebagai 'sahabatnya'.

Ia mengatakan lebah itu bukan sebagai ancaman bagi dirinya.

Pria alam itu telah menjaga ‘sahabatnya’ sejak ia berusia tujuh tahun.

Diketahui, pria yang bersahabat dengan lebih 60.000 lebah itu berasal dari negara bagian Kerala, India.

Australia Menduga China Sebagai Dalang Utama Serangan Cyber di Negaranya

MaTA Sorot Konsistensi DPRA Terkait Proyek Multiyears Rp 2,7 Triliun

Pria itu juga memegang Guinness World Record untuk waktu yang paling lama dengan rekor kepala tertutupi lebah.

Pemilik Rumah Disengat Tawon di Darul Imarah, Petugas Pemadam BPBD Aceh Besar Turun Tangan

Viral, Siswa SMK Pakpak Bharat Sumatera Utara Ini Mampu Panggil Lebah dan Tidak Disengat

Viral Wajah Terbakar pada Usia 3 Tahun, Gadis Ini Ceritakan Sering Menangis di Depan Cermin

Guinness World Record mencatat lebah itu menutupi wajahnya selama 4 jam, 10 menit, dan lima detik.

Bahkan peternak lebah yang berpengalaman dapat mengalami reaksi panas ketika disengat lebah.

Namun, pria alam itu tidak mengkahwatirkannya.

Ia membiarkan bibir, kelopak matanya disinggahi lebah itu.

Jika lebah itu menyengat dirinya, maka ia harus disalahkan atas sengatan lebah tersebut.

Dia mengatakan bahwa, dirinya pertama kali diperkenalkan pada makhluk berdengung  menghasilkan madu itu oleh ayahnya, Sajayakumar.

VIRAL Pria Curi Pakaian Dalam Wanita dan Pamer di Facebook, Diduga Ada Indikasi Kelainan Seksual

Heboh Video Pelajar di Pakpak Bharat Bisa Berkomunikasi dengan Lebah

Viral! Bak Cerita Sinetron, Kisah Seorang Penghulu Nikahkan Mantan Istrinya untuk Teman Sendiri

Ayahnya adalah seorang peternak lebah yang telah mendapatkan penghargaan dan pembuat madu yang telah diakui.

Pria alam memiliki saudara lelaki dengan nama yang Nectar.

Ia mengatakan bahwa pengalaman pertamanya disengat oleh lebah adalah ketika dia meletakkan seorang ratu di tangannya.

“Segera segerombolan lebah berkerumun dan menutupi tangan saya dalam waktu 15 menit,” katanya seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (20/6/2020).

“Mereka ada di tanganku untuk mencari ratu dan melindunginya,” sambungnya.

Pria itu pada keesokan harinya mencoba aksi serupa dengan meletakan ratu di kepalanya dan dalam beberapa saat seluruh kepala dan wajahnya di kerumuni dan tertutup oleh lebah.

VIRAL Penemuan 9 Bungkus Pocong Isi Bangkai Ayam, Foto Wanita, Mantra: Diduga Praktik Ilmu Hitam

[POPULAR] Pria Pengantar Makanan Setubuhi Sepeda Motor di Tempat Umum, Ini Reaksi Keluarganya

AWAS! Teliti sebelum Makan, Warganet Ini Temukan Belatung dalam Mie Instan

Ayahnya, selalu mengatakan kepada pria itu untuk tidak gugup.

“Saran ayah saya selalu muncul di benakku untuk menghilangkan kegugupan atau ketakutan,”ujarnya.

“Ayah saya selalu menyarankan saya untuk tenang dengan lebah dan memperlakukan mereka seperti teman,” ungkapnya.

“Ayahku juga meminta saya untuk mengambil napas dalam-dalam dan tidak pernah kehilangan kesabaran atau menyerah pada rasa takut,”tuturnya.

Pria itu mengatakan bahwa awalnya tidak mudah untuk memulai bersahabat dengan lebah.

“Awalnya itu tidak mudah, tapi saya tidak pernah merasa canggung, bahkan saya merasa luar biasa,” katanya.

Meski Diprotes, Penebangan Hutan di Aceh Utara Terus Terjadi di Tengah Pandemi Covid-19

Guru SMP di Banyuwangi Ngamuk di Kantor Disdukcapil, Lempar Kursi & Pot, Kini Diberhenti Sementara

Agar Keluarganya Aman, Pria di India Pilih Karantina Mandiri di Toilet Umum selama Seminggu

“Tidak ada masalah dengan lebah itu di wajah saya sama sekali dan saya bisa melihat semuanya, saya bahkan melakukan sedikit berjalan dan menari,” ujarnya.

Waktu itu, pria tersebut tidak mengetahui akan bahaya sengatan lebah.

“Bahkan sebelum saya tidak mengetahui bahwa sengatan lebah madu berbahaya, namun saya telah mengembangkan ikatan khusus dengan lebah itu, “ ceritanya.

Pria alam itu berkata bahwa dia disengat oleh lebah, tetapi itu adalah kesalahannya ketika itu terjadi dan bukan salah mereka.

"Kalau bukan kesalahan saya, lebah itu tidak akan pernah menyengat saya sama sekali,"terangnya.

Kecintaannya terhadap lebah telah membawanya untuk melanjutkan studi perkulihan dalam bidang  pemeliharaan lebah.

Gara-gara Kecanduan Alkohol, Seekor Monyet Mengamuk, Tewaskan 1 Orang dan 250 Luka-Luka

Heboh, RS India Salah Pulangkan Pasien Positif Covid-19 dan Rawat Kembali Pasien yang Telah Pulih

Mau Merampok dan Todongkan Senjata, Tiba-Tiba Perampok Ini Berubah Pikiran dan Memeluk Korban

Saat ini, ia sedang belajar untuk mendapatkan gelar master (S2) di sebuah perguruan tinggi di Bangalore, India.

Pria itu bercita-cita untuk mengejar gelar doktor di bidang ini.

Tujuannya sederhana,  untuk melindungi lebah dan belajar lebih banyak tentang mereka dan membesarkan lebah.

“Madu adalah favorit dan hal termanis di dunia bagi manusia, semua orang suka dengan madu,” ujarnya.

“Lebah adalah teman baik saya dan saya berharap orang lain juga bisa mencintai teman saya seperti saya,” tuturnya.

“Saya dan ayah saya mulai berkampanye tentang perlindungan lebah dan pentingnya pemeliharaan lebah,” terangnya.

Kunci Mobil Dirampas Monyet, Pria Ini Panik dan Telepon Pemadan untuk Meminta Bantuan

Heboh! Gerombolan Monyet Curi Sampel Darah Pasien Covid-19 dari Laboratorium Pengujian

Viral, Sering Berikan Makanan, Pria Tua Ini Diserbu Gerombolan Kucing Saat Bersepeda di Jalan

Orang sering takut tentang keberadaan lebah karena menganggap lebah dalah binatang yang berbahaya yang dapat menyengat.

“Lebah madu adalah serangga kunci dalam masyarakat, sudah tugas kita untuk melindungi mereka. Tanpa lebah madu, bumi tidak bisa menopang kita semua,” pungkasnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkini