Luar Negeri

Bernyanyi dengan Nada Tinggi, Wanita Ini Hampir Meninggal karena Pembuluh Darahnya Pecah

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita Tionghoa, yang dikenal dengan nama keluarganya Zhang (kiri) hampir meninggal akibat pembuluh darah di otaknya pecah ketika dia mencoba mengeluarkan nada tinggi saat sesi karaoke.

Aneurisma adalah pembesaran dalam pembuluh darah yang disebabkan oleh kelemahan pada dinding pembuluh darah, biasanya di mana ia bercabang.

Tonjolan itu sudah ada di otak Zhang sejak lama tanpa menunjukkan gejala apa pun, kata Dr Jin dari rumah sakit seperti dikutip dari Mail Online.

Dokter Jin menjelaskan bahwa aneurisma yang mendiagnosis Zhang ini semakin lama terus berkembang karena riwayat medisnya yang memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes.

Tetapi sesi karaoke intens yang dilakukan Zhang telah membuat pembuluh darahnya membesar.

"Aneurisma tidak memiliki gejala apa pun sebelum pecah. Begitu itu terjadi, ia memiliki 30 persen dari angka kematian,” kata dokter Jin kepada Pear Video, dikutip dari Mail Online.

Salah Satu Aset Terbesar, Berapa Uang yang Dihasilkan Freepot, & Mengapa Indonesia Tak Kunjung Kaya?

"Olahraga atau nyanyian yang sangat menggairahkan atau intens dapat menyebabkan aneurisma pecah," tambah dokter Jin.

Ahli bedah memperbaiki pembuluh darah Zhang yang pecah dalam operasi.

Saat ini, Zhang dikabarkan telah pulih.

Peristiwa malang Zhang tidak pernah terjadi sebelumnya.

Pada bulan Agustus lalu, seorang pria Tiongkok juga mengalami kondisi fatal akibat melakukan karoke intens.
namun berbeda dari Zhang, pria ini mengalami masalah di bagian paru-parunya yang disebut runtuh.

Pria tersebut berusia 65 tahun, dikenal dengan nama Wang dari provinsi Jiangxi di China timur.

Aktivitas Baru di Laut China Selatan, Ilmuan Temukan Waduk Air Tawar di Pulau Buatan Beijing

Wang mengatakan tidak bisa menahan diri karena dia merasa bersemangat sambil menyanyikan lagu-lagu favoritnya.

Akibat kebiasaannya itu, dokter di departemen gawat darurat rumah sakit menemukan paru-parunya telah runtuh, karena tekanan yang dibuat di dada dari bernyanyi. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Berita Terkini