Sommaruga mengatakan kepada Abbas bahwa negaranya akan terus memberikan dukungan kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat.
Terutama di bidang kesehatan untuk memerangi pandemi virus corona.
Dalam perkembangan lain, selama pertemuan online dengan 40 anggota parlemen Inggris, Perdana Menteri Palestina, Mohammed Ishtaye menuduh Israel berencana untuk membubarkan Otoritas Palestina (PA).
• Arab Saudi Desak Muslim Bersatu, Cegah Israel Caplok Lagi Tepi Barat
• OKI Undang Seluruh Negara Anggota, Bahas Rencana Israel Caplok Wilayah Palestina
• Amerika Rusuh, Media Israel Sebut Iran, Turki, China, dan Rusia Happy dengan Kekacauan Itu
PM Ishtaye menambahkan bahwa Palestina tidak akan membiarkan Israel melakukannya, karena PA adalah hasil dari Perjuangan Palestina.
"Rencana aneksasi Israel mengancam keberadaan rakyat Palestina dan tujuan mereka yang adil dan juga mengancam keamanan dan stabilitas di kawasan itu," kata Ishtaye.
Diketahui, Pemerintah Israel berencana untuk mencaplok lebih dari 30 persen Tepi Barat, termasuk Lembah Jordan.
Israel juga berencana untuk memberlakukan kedaulatan pada beberapa permukiman Israel di wilayah tersebut.
Ketegangan antara kedua belah pihak meningkat setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa rencana pencaplokannya akan dilaksanakan pada 1 Juli. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)