Viral Video Scalling Gigi, Ini Penjelasan Dokter soal Kapan Seseorang Harus Scalling Gigi

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video scalling gigi viral di media sosial. Dokter gigi jelaskan kapan seseorang harus segera melakukan scalling gigi. - Cara membersihkan dan mencegah gigi kuning akibat kopi

SERAMBINEWS.COM - Dokter Gigi di Apotek K24 Bambu Apus, Jakarta Timur, drg Ratih Riawati, memberi penjelasan mengenai scalling gigi.

Sebelumnya, video scalling gigi sempat viral di media sosial saat diunggah oleh akun Twitter @bintangwirayasa, Senin (13/7/2020).

Hingga Rabu (15/7/2020) malam, diketahui unggahan tersebut telah disukai lebih dari 33 ribu orang dan dibagikan lebih dari 15 ribu kali.

Ria menerangkan scalling gigi merupakan tindakan medis untuk membersihkan plak, karang gigi, hingga stain atau noda pada gigi yang disebabkan makanan, minuman, maupun kebiasaan merokok.

Menurut Ria, kapan seseorang harus segera melakukan scalling gigi untuk pertama kalinya yaitu ketika karang gigi tampak ketika seseorang bercermin.

Ia pun mengimbau setiap orang untuk melakukan pengecekan gigi bagian dalam.

"Pertama scalling itu kalau dirasa karang gigi terlihat ketika kita ngaca, makanya itu kita perlu cek di gigi-gigi belakang, paling mudah cek gigi bawah bagian dalam."

"Itu dicek, misalnya terlihat kotor atau ada warna kuning yang bukan gigi, itu perlu scalling," terang Ria saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (14/7/2020).

Selain itu, seseorang juga dapat mengetahui kapan dirinya harus segera scalling dengan memperhatikan ketika menyikat gigi.

Apabila gusi kita mengeluarkan darah pada saat sikat gigi, tandanya seseorang harus mengonsultasikannya pada dokter gigi.

"Kan kadang susah bedain gigi atau karang gigi, yang paling mudah adalah ketika kita mulai sikat gigi dan mengeluarkan darah, gusi kita jadi mudah berdarah, itulah saatnya kita perlu ke dokter gigi untuk memeriksakan kesehatan gusinya," kata Ria.

()

gusi berdarah (net)

Pasalnya, Ria menuturkan, gusi yang mudah berdarah menandakan adanya peradangan.

Kondisi peradangan pun bermacam-macam, yakni terdapat peradangan yang ringan dan peradangan parah.

Menurut Ria, peradangan ringan atau ginggivitis hanya melibatkan gusi dan kerusakannya sebatas pada gusi saja.

Halaman
1234

Berita Terkini