Kemudian, ia lanjut mengatakan bahwa kekayaan intelektual AS, perusahaan non-China, serta penelitian Covid-19, dalam kasus kejahatan ini seolah memberikan makanan kepada Partai Komunis China yang terus merasa kelaparan.
• Bandar Baru Pidie Jaya Siapkan Kandang Ternak Berkeliaran, Ini Jadwal Penertiban, Denda Rp 50 Juta
• Nagan Raya Tunggu Surat Resmi Pusat, Soal Gugus Tugas Covid-19 Alih Menjadi Satgas
• 6.700 PNS Aceh Besar akan Terima Gaji Ke-13 Bulan Agustus Ini, Sekda Jelaskan Perkembangan Saat Ini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Tangkap Dua Peretas Asal China yang Dicurigai Mencuri Data Vaksin Virus Corona",