Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Komandan Kodim (Dandim) 0103 Aceh Utara, Letkol Inf Agung Sukoco SH mendukung penuh apa yang dilakukan oleh para mantan Narapidana Terorisme (Napiter) dengan mengembangkan tanaman pepaya California dan ubi ubian jenis Porang di Desa Cot Seurani, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara dan di Desa Blang Crum, Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Dihubungi melalui telepon, Selasa (4/8/2020), Letkol Inf Agung Sukoco SH mengatakan dirinya sedang berada di Mabes TNI AD, Jakarta.
“Selama ini mantan Napiter selalu dibina oleh Aparat kemanan TNI/Polri di daerah selain oleh Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) agar mereka kembali ke masyarakat dan tidak mengulangi perbuatanya,” sebut Dandim.
Kemudian, lanjut Dandim, setelah kembali ke masyarakat para Napiter tersebut dilakukan pembinaan sesuai keinginan dan keahlian masing masing napi.
"Seperti Taufik dan Tgk Mukhtar senang bertani, sedangkan Andre Marlan lebih suka melaut," jelasnya.
• 20 Warga Nagan Reaktif, Temuan Tim di Darul Makmur
Dengan mengakomodir keinginannya, sambung Dandim Aceh Utara ini, diharapkan mereka tidak lagi melakukan tindakan radikalisme dan menjadi masyarakat yang produktif serta bisa menjadi contoh masyarakat sekitar dalam membudidayakan pepaya California serta tanaman Porang.
"Kalau yang jadi petani ya kita arahkan bidang pertanian, contoh kita fasilitasi untuk menanam jagung, pepaya, porang sesuai minat dan keahlian masing-masing," ujarnya.
Lebih lanjut Dandim Aceh Utara mengatakan, dalam pembinaan terhadap para napiter ini, pihak Kodim 0103 Aceh Utara selalu berkoordinasi dengan Polri dan pemerintah daerah khususnya intansi terkait.
"Kita bantu dan fasilitasi mereka agar mendapat bantuan dari dinas terkait seperti bibit, pupuk maupun fasilitas lainya," paparnya.
Untuk diketahui, Saat ini para mantan napiter kelompok Jalin Jantho, Aceh Besar sedang mengembangkan tanaman pepaya California di Desa Cot Seurani, kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara dan di Desa Blang Crum, Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
"Mereka tertarik mengembangkan tanaman tersebut di Aceh karena papaya California memiliki prospek pasar yang sangat potensial dan menjanjikan keuntungan yang berlipat ganda," pungkas Letkol Inf Agung Sukoco.(*)
• Tes SKB CPNS Aceh Selatan Tetap Dilaksanakan di Tapaktuan
• Antisipasi Covid-19, Tim Gabungan di Lhokseumawe Kembali Lakukan Razia, Ini Lokasinya
• Sambut HUT RI ke-75, Dandim Aceh Utara Ajak Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih