Berita Lhokseumawe
Antisipasi Covid-19, Tim Gabungan di Lhokseumawe Kembali Lakukan Razia, Ini Lokasinya
Dalam beberapa pekan ini, kasus Covid-19 di wilayah Aceh, khususnya Kota Lhokseumawe terus menunjukkan angka peningkatan.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Nur Nihayati
Dalam beberapa pekan ini, kasus Covid-19 di wilayah Aceh, khususnya Kota Lhokseumawe terus menunjukkan angka peningkatan.
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Ada kesan masyarakat kurang mematuhi protokol kesehatan covid-19.
Mereka sebagian hanya menggunakan masker saat ada razia petugas saja.
Padahal itu demi menjaga kesehatan dirinya sendiri tercegah dari virus corona atau covid-19.
Dalam beberapa pekan ini, kasus Covid-19 di wilayah Aceh, khususnya Kota Lhokseumawe terus menunjukkan angka peningkatan.
Hal tersebut membuat petugas gabungan yang terdiri dari anggota Satpol PP/WH, TNI, dan Polri yang berjumlah sekitar 50 personel kembali melakukan razia terhadap sejumlah cafe dan tempat keramaian yang ada di pusat Kota Lhokseumawe, pada Senin (3/8/2020) malam.
• Cama UIN Ar-Raniry Ujian Daring
• Plt Gubernur Aceh Cek Ruang Isolasi Khusus di RSUZA
• Pidie Jaya Usul Dana Penanganan Covid-19 ke Provinsi Rp 15 Miliar
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasatpol PP dan WH dalam rangka penindakan terhadap protokol kesehatan Covid-19.
"Kita mulai cek terhadap cafe-cafe, dan lokasi keramaian termasuk pedagang jajanan kaki lima yang ada di lapangan Hiraq, kota Lhokseumawe,” kata Kasatpol PP dan WH Kota Lhokseumawe Zulkifli kepada Serambinews.com, Selasa (4/8/2020)
Adapaun sasaran yang dikunjungi personel gabungan pada saat melakukan penertiban terkait penerapan protokol kesehatan, yaitu ke FN Cafe, BJ Cafe, dan kemudian penjual cafe menggunakan mobil bok depan Islamic Center dan juga lokasi wisata waduk pusong.
“Kita tidak memberikan sosialisasi lagi, tapi lebih sifat penertiban,” tegasnya.
Untuk cafe-cafe menurutnya, saat ini sudah cukup bagus, misalnya seperti FN cafe pihak pengelola telah menyediakan fasilitas masker yang akan dijual pengunjung.
“Namun saat ini, kita masih ada temuannya masalah kepatuhan masyarakat terhadap penggunaan masker,” ucapnya.
Dicontohkannya, misal ketika ada petugas sedang melakukan penertiban mereka seragam menggunakan masker, namun di belakang itu mereka tidak menggunakanya lagi.
“Tetapi disisi lain Alhamdulillah sebahagian masyarakat sudah memahami kondisi kota Lhokseumawe saat ini. Untuk razai kita mulai sekira pukul 21.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB,” sebutnya.