Update Corona di Subulussalam

Nihil Pasien Positif, Subulussalam Masih Zona Hijau, Gugus Tugas Tetap Imbau Warga Harus Waspada

Penulis: Khalidin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Harian I Gugus Tugas Covid-19, Kota Subulussalam Khainuddin SKM, MAP didampingi didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam, Baginda Nasution, SH MM.

Karenanya, yang menjadi hal baik bahwa warga Subulussalam ini sudah tiga minggu atau 21 hari lebih kurang ada saat pengambilan swab berada di Banda Aceh.

Dengan demikian, kata Khainuddin yang bersangkutan tidak ada kontak dengan masyarakat Subulussalam.

“Artinya posisi pasien ini di Banda Aceh dan diduga tertular di Banda Aceh bukan di Subulussalam. Sebab sudah 21 hari di Banda Aceh dalam rangka mengikuti testing pendidikan,” tambah Khainuddin

Sementara satu lagi warga Subulussalam yang juga terkonfirmasi positif, atas penyampaian dari dr Fahmi Irwansyah MPH kepala Balitbangkes Aceh.

 Warga yang satu ini juga hasil traking rekannya yang positif.  Rekan satu kos postif dan dia ditracking ternyata positif.  Yang menjadi hal positif juga bahwa dia (mahasiswa) sudah lama di Banda Aceh.

Artinya, tidak ada riwayat kontak dengan masyarakat Subulussalam tiga pekan sebelum pengambilan swab.

“Bahwa warga Subulussalam yang dua ini dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 bukan rujukan dari layanan kesehatan di Kota Subulussalam,” ujar Khainuddin dan diamini Baginda Nasution

Khainuddin yang merupakan mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam memastikan penularan covid-19 tersebut diduga terjadi di Banda Aceh.

Selain itu, pasien juga bukan dirujuk drai layanan kesehatan Kota Subulussalam. Keduanya menurut Khainuddin sudah lama di Banda Aceh.

Nah, setelah sekitar sebulan di Banda Aceh, kata Khainuddin hasil testing ternyata dinyatakan positif corona.”Jadi artinya penularan itu terjadi bukan di Subulussalam tapi di Banda Aceh,” pungkas Khainuddin. (*)

Berita Terkini