Selain Pangdam IM, rombongan lainnya adalah Wali Nanggroe Tgk Malik Mahmud Al Haytar, Muzakkir Manaf (Mualem),
Laporan Zaki Mubarak | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda Mayjen TNI Hassanudin SIP MM menutup kegiatan TNI, Serbuan Teritorial (Serter) di Langkahan, Aceh Utara.
Rombongan dari Banda Aceh itu menggunakan helikopter milik TNI AD mendarat di Lapangan Bola Kaki, di Dusun Tengoh, Desa Bukit Linteung Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (15/8/2020).
Selain Pangdam IM, rombongan lainnya adalah Wali Nanggroe Tgk Malik Mahmud Al Haytar, Muzakkir Manaf (Mualem).
Kemudian, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada.
Kedatangan rombongan Pangdam IM dan serta Wali Nanggroe, Mualem, Ketua DPRA dan Kapolda Aceh itu dalam rangka menghadiri penutupan program Serbuan Teritorial TNI AD.
Amatan Serambinews.com, Sabtu (15/8/2020) sekira pukul 13.00 WIB rombongan mendarat menggunakan Helikopter.
• Cegah Stunting, Gampong Kuta Iboh Bagi PMT Balita Menggunakan Dana Desa
• Bikin Haru, Begini Awal Cerita Artis Fivey Rachmawati Five Vi Saat Hijrah
• 15 Tahun Damai Aceh - Mari Syukuri Peristiwa Besar Ini
Lalu disambut Danrem 011/LW Kolonel Inf Sumirating Baskoro SE didampingi Dandim Aceh Utara, Letkol Inf Agung Sukoco SH, dan bersama Forkompimda Aceh Utara.
Selanjutnya, Pangdam IM beserta rombongan melanjutkan ke lokasi penutupan Serter TNI AD di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.
Sesampai di lokasi penutupan Pangdam IM mengecek lokasi yang selama ini menjadi sasaran program Serbuan Teritorial.
Untuk diketahui Kegiatan Sater TNI AD merupakan program Kodam IM, program ini merupakan program langsung dari Komando atas, dalam rangka Serter yang dilaksanakan oleh Kodim 0103/Aut.
Program ini juga merupakan bagian dari upaya TNI dalam membantu pemerintah daerah untuk mengentas kemeskinan.
Selain itu, ini dilakukan juga untuk menguatkan semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat.
Adapun sasaran dari progam tersebut, yaitu bedah rumah 9 unit yang peruntukan bagi janda miskin di pedalaman daerah tertinggal Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara.
Selain itu juga ada Cluster Pertanian, Perikanan, dan Dialog Kebangsaan. (*)