15 Tahun Damai Aceh

Plt Gubernur Aceh: Perdamaian Kunci Penting Sukseskan Pembangunan Aceh

Penulis: Subur Dani
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan sambutan dalam peringatan 15 tahun MoU Helsinki di Meuligoe Wali Nanggroe, Sabtu (15/8/2020).

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Perdamaian menjadi kunci penting menyukseskan pembangunan Aceh. Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat menghadiri peringatan 15 tahun perdamaian Aceh atau lebih dikenal sebagai MoU Helsinki, di Meuligoe Wali Nanggroe, Sabtu (15/8/2020).

"Saya yakin, sebagai masyarakat Aceh kita telah banyak mengambil pelajaran dan pengalaman dalam perjalanan sejarah Aceh. Karenanya, sangatlah patut jika masa lalu itu menjadi cermin untuk membangun Aceh yang lebih baik," kata Nova.

Nova menyebutkan tidak ada cara yang lebih baik dalam merawat damai melainkan dengan menumbuhkan rasa cinta, kepedulian, persatuan dan kebersamaan.

Sejak perjanjian perdamaian ditandatangani 15 tahun lalu, ujar dia pada prinsipnya masyarakat Aceh harus terus berjuang bahu membahu merawat damai dengan cara mencegah perseteruan dan perselisihan.

Nova menyadari, dalam perjalanan 15 tahun damai Aceh, banyak permasalahan yang harus dihadapi baik internal maupun eksternal.

Cegah Stunting, Gampong Kuta Iboh Bagi PMT Balita Menggunakan Dana Desa

Dua Hotel Tolak Jadi Rumah Isolasi Tanaga Medis Aceh Besar, Ini Penjelasan Jubir Covid-19, Iskandar

Sebagai masyarakat yang kaya dengan kearifan lokal, tentu permasalahan-permasalahan yang bersifat internal mesti diselesaikan secara bijaksana.

Sementara secara eksternal, permasalahan-permasalahan seperti butir-butir dalam MoU dan UUPA yang belum seluruhnya dapat diimplementasikan, mesti disuarakan bersama-sama secara bijak, terpola, penuh diplomasi dan negosiasi. 

Nova menyebutkan, perdamaian Aceh adalah nikmat Allah terbesar yang wajib disyukuri. Momentum damai Aceh yang diawali dengan penandatanganan perjanjian antara Gerakan Aceh Merdeka dengan Pemerintah Indonesia di Helsinki-Finlandia 15 tahun silam merupakan perjuangan yang sangat melelahkan.

Bahkan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan sejarah masyarakat Aceh dan sekaligus menjadi fondasi dalam rangka menggapai kehidupan yang lebih baik dan bermartabat.

Karena Nova berterimakasih kepada seluruh tokoh perdamaian Aceh, ketua Komite Peralihan Aceh dan seluruh jajaran, para ulama serta unsur-unsur terkait lannya atas dedikasi dan pengorbanan selama ini dalam mengawal secara intensif keberlangsungan jalannya perdamaian Aceh selama 15 tahun.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Aceh kami menyampaikan apresiasi, semoga Allah membalas semua jasa baik ini.”

Sementara itu, Ketua Badan Reintegrasi Aceh, Said Fahrurrazi, mengatakan 15 tahun perdamaian harus dimanfaatkan bersama untuk membangun masa depan Aceh yang lebih baik.

Konflik Timur Tengah Segera Berakhir? Dunia Harapkan Dari Pembukaan Hubungan UEA-Yahudi

Sebagai pelaksana kegiatan perdamaian, pihaknya berharap seluruh masyarakat ikut membangun perdamaian ini.

Halaman
12

Berita Terkini