Petuah ulama tidak akan ditolak masyarakat, melainkan akan dijaga dan dilestarikan.
"Sesuai pesan bapak Presiden bahwa kita harus menggunakan media kearifan lokal. Di Aceh, saya pikir tidak terbantahkan lagi, pengaruh dan tuntunan ulama merupakan kearifan lokal di sini," kata Nova Iriansyah.
Nova menambahkan, anjuran MPU dan seluruh ulama lainnya di Aceh untuk membacakan Qunut Nazilah dalam setiap sholat rawatib yang dilakukan di masjid dan meunasah selama ini merupakan salah satu contoh peran para ulama dalam membantu penanggulangan terhadap Covid-19.
• Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Korban Lakalantas di Jalan Tol Sibanceh Kawasan Blangbintang
"Kami yakin bahwa bagi masyarakat, keberadaan ulama berada pada posisi yang sangat dihormati dan dimuliakan. Kalimat dan kata-kata ulama didengar dan sangat ditaati oleh masyarakat Aceh. Karenanya, kepada para ulama kharismatik Aceh yang hadir malam ini, mari bersama-sama kita yakinkan masyarakat dengan pola edukatif dan persuasif agar muncul kesadaran akan bahaya wabah ini, "ujar Nova.
Dalam kesempatan itu, Nova juga mengharapkan dukungan dan bantuan dari para ulama, guna menyukseskan kegiatan 'Gebrak Masker' yang direncanakan berlangsung pada Hari Jumat, 4 September 2020 mendatang.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Aceh dalam mencegah meluasnya penularan Covid-19, " kata Nova.
Ikut hadir mendampingi Plt Gubernur dalam acara tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh, M Jafar, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, dan Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Zahrol Fajri. (*)
• Aceh Utara Kini Miliki Ruang Isolasi Mandiri Covid-19 Bagi ASN, Ini Lokasi dan Fasilitasnya