Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Dua warga Kota Langsa yang meninggal dunia Kamis (10/09/2020), masih dalam dugaan terpapar atau berstatus reaktif covid-19.
Kedua warga ini berinisial N (25) dan sebagai warga di Kecamatan Langsa Kota, dan dr Dharma Widya merupakan Direktur RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Aceh Timur, warga Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota.
Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, Yanis Prianto, mengatakan, N meninggal dunia ketika dalam perjalanan menuju RSCM Aceh Utara setah dirujuk dari RSUD Langsa, Kamis (10/09/2020) siang.
Dijelaskan Yanis, sesuai laporan pihak RSUD Langsa bahwa awalnya Kamis (10/09/2020) pukul 01.00 dini hari N dibawa oleh keluarganya ke RSUD Langsa, karena mengalami demam tinggi dan hasil rapid test N reaktif covid-19.
Dikarenakan kondisi kesehatan N semakin memburuk dan ruang PIE di RSUD Langsa penuh, pada Kamis (10/09/2020) pukul 11.45 WIB itu ia dirujuk menggunakan ambulance RSUD Langsa ke RSCM Aceh Utara.
• Heboh Chat Grup WA Mahasiswa Kaya Bersaing untuk Tiduri Mahasiswi Termiskin, Nama Kampus Tercoreng
• Jubir Covid-19 Aceh Timur: Sebelum Meninggal, Almarhum Direktur RSUD Peureulak Reaktif Covid-19
• Iming-Imingi Burung, Pemuda 20 tahun Cabuli Bocah Laki-Laki Berusia 6 Tahun
Namun sebelum tiba ke RSCM atau masih dalam perjalanan, N dinyatakan meninggal dunia. Lalu jenazah N dari RSCM dibawa ke rumah duka di Langsa Kota dan tiba Jumat (11/09/2020) pukul 03.00 WIB.
Proses pemakaman N, tambah Yanis, laporan dari Camat Langsa Kota bahwa dilakukan oleh keluarganya secara umum Jumat (11/09/2020) pukul 10.30 WIB, karena keluarga tidak mau dilakukan sesuai protokol kesehatan.
"N sebelumnya akan diambil sampel untuk uji swab saat berada di RSUCM, tapi dalam perjalanan N meninggal dunia, sehingga tidak bisa lagi dilakukan swab. Akan tetapi saat dirapid test di RSUD Langsa, hasiknya N reaktif covid-19," ujarnya.
Sementara untuk almarhum Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Aceh Timur, dr Dharma Widya, pemakaman telah dilakukan pada Jumat (11/09/2020) ini.
Proses pemakaman almarhum dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan di TPU Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota.
"Pada pukul 11.25 WIB jenazah Alm dr Dharma Widya telah tiba di Pemakaman Umum Gampong Jawa dari RSU Adam Malik Medan untuk di kebumikan secara Protokol, Pemakaman oleh Team Gugus Gugas Covid-19 Kota Langsa yang melibatkan unsur dari Polri Polres Langsa dan TNI Kodim 0104/Atim," jelas Yanis.
• Anggota Komisi IV, Muslim SHI Minta Tambahan Ayam Lokal untuk Aceh 12 Ribu sampai 20 Ribu Ekor
• Lagi, 41 TKA Cina Tiba di Nagan Raya, Untuk Bangun PLTU 3-4
• Buku Abu Doto: “Perjuangan Tanpa Akhir,” Perjalanan Sejak Kecil Sampai Akhir Jabatan
Sambungnya, dr Dharma Widya meninggal dunia ketika dalam perawatan di RS Adam Malik, Kota Medan, pada Kamis (10/09/2020) malam, dan jenazah langsung dibawa pulang ke rumah duka tiba pada Jumat (11/09/2020) ini.
Namun hingga kini, sebut Yanis, sesuai laporan Dinkes yang twlah menghubungi pihak Satgas Gugus Covid-19 Aceh Timur, status almarhum belum diketahui.
Diberitakan sebelumnya dari Aceh Timur, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Dan Pencegahan Covid-19 Aceh Timur, dr Edi Gunawan, mengatakan hasil komunikasi terakhir dirinya dengan direktur RSUD Sulthan Abdul Aziz Syah Peureulak, almarhum sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Medan dengan hasil rapid test reaktif Covid-19.