Laporan Ansari Hasyim I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM - Satu keluarga di Desa Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh melakukan isolasi mandiri setelah seorang anggota keluarga terpapar covid-19.
Er (45), warga Lr Durian, Lambaro Skep diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil uji sampel swab yang dikeluarkan UPTD Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Dinkes Aceh tertanggal 16 September 2020.
Er kepada Serambinews.com, Kamis (17/9/2020) mengatakan sebelum mengetahui terpapar covid-19 dan merasakan gejalanya, ia sempat kontak langsung dengan beberapa warga di sekitar tempat tinggal yang mengaku mengalami kehilangan kemampuan indera penciuman untuk mencium bau.
Selain itu Er juga punya riwayat bepergian mengunjungi keluarga yang meninggal karena covid-19 di desa setempat.
Tidak hanya merasa kehilangan kemampuan indera penciuman untuk mencium bau, Er juga mengalami sesak atau berat di dada saat bernapas disertai batuk, sakit kepala, pusing, mual, kembung, dan diare.
Merasa tak enak badan, pada Senin 14 September 2020 Er melakukan uji swab atau uji sampel lendir tenggorokan dan hidung di Labkes Dinkes Aceh.
• Ngaku Tak Kuat Tahan Nafsu, Bapak Kos Perkosa Gadis SMA yang Sedang VC Bugil dengan Pacar
• Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9 Sudah Dibuka, Lengkapi Syarat Ini Agar Bisa Lolos Seleksi
• Eksponen 98 Siap Fasilitasi Kisruh antara DPRA dengan Plt Gubernur Aceh
Dua hari kemudian hasilnya dinyatakan positif covid-19.
Saat ini Er melakukan isolasi mandiri dan berencana berobat jalan di Poli Pinere RSUZA.
Bersama Er juga tinggal serumah satu adik perempuan, satu keponakan, tiga anak laki-laki yang bungsu berusia 3 tahun, seorang lansia dan suaminya.
Menurut laporan yang diterima Serambinews.com, saat ini tiga anggota keluarga serumah Er juga sudah menampakkan gejala klinis yang nyaris serupa dengannya, yakni mengeluh sesak, demam, dan hilang penciuman serta mual.
"Kami berharap ada bantuan dari pihak berwenang, Dinkes Kota, Puskesmas Kuta Alam, dan aparatur desa. Kami minta anggota keluarga yang lain agar bisa diswab, karena sekarang sudah menampakkan gejala yang sama. Kami juga minta agar rumah disemprot disinfektan," ujar Er kepada Serambinews.com.
Hilang penciuman
Berdasarkan laporan yang diterima Serambinews.com di sekitar rumah yang masih bertetangga dengan Er banyak warga saat ini mengeluh mengalami penurunan kemampuan indera penciuman untuk mencium bau.
Tapi beberapa di antara mereka juga mengaku ada yang sembuh dengan minum obat mandiri karena enggan ke rumah sakit.