Ngaku Tak Kuat Tahan Nafsu, Bapak Kos Perkosa Gadis SMA yang Sedang VC Bugil dengan Pacar
Pelaku nekat memasuki kamar korban karena tak kuat menahan nafsu. Namun, korban diancam dengan rekaman video bugil tersebut.
SERAMBINEWS.COM - Kasus permerkosaan terjadi di Musirawas, Sumatera Selatan.
Pemilik kos berinisial ES (30) memperkosa gadis SMA yang merupakan penghuni kosnya.
Kasus pemerkosaan ini terjadi pada 30 Agustus 2020.
Pelaku memperkosa korban dengan mengancam akan menyebarkan rekaman video bugil korban.
Kapolres Musirawas AKBP Efrannedy mengatakan, pelaku sempat mempergoki korban tengah melakukan video call tanpa busana dengan pacarnya.
Pelaku pun kemudian merekam menggunakan ponsel.
"Secara diam-diam tersangka merekam aktivitas korban saat sedang video call dengan pacarnya dalam keadaan tanpa busana. Lalu tersangka juga mengintip korban saat sedang mandi. Korban ini kos di rumah pelaku," kata Efrannedy, seperti dikutip dari Kompas.com.
Pelaku pun langsung nekat memasuki kamar korban karena tak kuat menahan nafsu.
Namun, korban diancam dengan rekaman video bugil tersebut.
Hingga akhirnya korban pasrah dan menuruti keinginan pelaku.
Diketahui, pelaku memperkosa korban sebanyak dua kali.
Sebelumnya, pelaku juga mengintip korban saat sedang mandi.
Tak hanya itu, pelaku juga meminta uang Rp 1 juta dengan mengancam akan menyebarkan video bugil milik korban.
"Bahkan pelaku juga meminta uang Rp 1 juta dengan cara yang sama. Korban yang merasa diperas akhirnya melaporkan kasus ini bersama orangtuanya dan pelaku ditangkap," ujar Efrannedy.
Pelaku kemudian dikenakan Pasal 81 dan 82 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
• Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9 Sudah Dibuka, Lengkapi Syarat Ini Agar Bisa Lolos Seleksi
• Manfaat Rutin Minum Air Madu Hangat Setiap Pagi, Ini Khasiatnya untuk Tubuh
• 7 Hari Hilang, Seorang Pria Ditemukan Termutilasi Dalam Koper di Kalibata City
• 44 Tahun Hidup di Penjara, Pria ini Kaget Lihat Perubahan Dunia, Orang Pakai Headset Dikira CIA