Baca tanpa iklan
“Kecamatan Darul Imarah merupakan wilayah terpadat penduduk di Aceh Besar dan terbanyak peristiwa nikah, rata rata 50 pasangan per bulan.”
Laporan Nasir Nurdin | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, DR Iqbal Muhammad MAg, Rabu (7/10/2020) berkunjung ke Balee Munakahat KUA Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Kakanwil Kemenag Aceh didampingi Kabag TU Drs Amiruddin MA, Kabid Urais Drs Marzuki Ansari MA, Kabid Haji dan Umrah Drs Arijal MSi dan para kepala seksi bidang urais.
Rombongan sari provinsi disambut Kakankemenag Aceh Besar H Abrar Zym SAg didampingi Kasi Bimas Islam H Khalid Wardana MSi, Penyelenggara Zakat Wakaf Drs Adnan, dan Kepala KUA Darul Imarah Drs K H Rusli bersama jajarannya.
• Fakta Baru! Ternyata Abubakar Tersesat Hutan bukan Karena Mencari Bunga Janda Bolong, Tapi Sebab Ini
• Kasus SPPD Fiktif di Sekretariat DPRK Abdya, Penyidik Sudah Periksa Belasan Saksi, Besok Sekwan
Kasi Bimas Islam Kankemenag Aceh Besar, H Khalid Wardana MSi melaporkan, Kakanwil Kemenag Aceh sangat terkesima dan memberi apresiasi atas keberadaan Balee Munakakat KUA Darul Imarah yang indah dan nyaman.
Apalagi secara rutin balee tersebut dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan pengajian, musyawarah dan prosesi aqad nikah.
Menurut DR Iqbal, keberadaan balee munakahat merupakan sebuah inovasi yang dilakukan Kepala KUA Darul Imarah, Keuchik Rusli untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan patut ditiru oleh KUA lainnya.
Menurut Kakanwil Kemenag Aceh. ketika bertugas sebagai kepala KUA Blang Bintang, Keuchik Rusli juga mampu menghadirkan gedung munakahat yang dibangun atas pendekatan dan bantuan pihak Angkasa Pura.
• Satgas Covid-19 Razia Protkes ke Pabrik Es di Kuala Idi, Satu Pabrik Terancam Sanksi
Pada kesempatan itu, Kakankemenag Aceh Besar H Abrar Zym menyerahkan sertifikat tanah kementerian agama yang dapat diusulkan untuk pembangunan gedung KUA dari sumber dana SBSN.
“Kecamatan Darul Imarah merupakan wilayah terpadat penduduk di Aceh Besar dan terbanyak peristiwa nikah, rata rata mencapai 50 pasangan per bulan,” lapir Abrar Zym.
Menurut Abrar Zym, sejak dimulainya pembangunan Kantor KUA dengan sumber dana SBSN, di Kabupaten Aceh Besar belum ada yang terwujud. Salah satu kendalanya karena status tanah KUA belum diserahkan ke kementerian agama.
• Babinsa Koramil Montasik Aceh Besar Bersama Personel Polsek Motivasi Murid Belajar Daring di Rumah
Tetapi saat ini, kata Kakankemenag Aceh Besar, beberapa KUA telah mempunyai secercah harapan untuk dibangun gedung baru yang refresentatif dan telah memiliki sertifikat tanah antara lain Darul Imarah, Pulo Aceh, Kota Jantho, dan Simpang Tiga. (*)