"Langsung mereka berdua itu pergi ke Bangka Belitung itu, ke rumah temennya," tutur Daniar.
Menurut Daniar, ibu Dodo didiagnosa memiliki penyakit darah tinggi, magh kronis dan liver.
Baca juga: Viral Peramal Ajak Gubernur Jabar Jumpai Presiden RI 2098, Ridwan Kamil: Mohon Segera Menghadap RSJ
Sejak lima bulan terakhir, ibu Dodo mulai sering menjalani pengobatan karena sakitnya.
Namun belakangan kondisinya memburuk sementara keluarga kesulitan membiayai pengobatannya.
"Kemarin udah drop banget karena terbatasnya biaya. Tapi kita udah usaha ngumpulin uang disini untuk transfer buat pengobatan saudara saya disana," jelas Daniar.
"Orang di sana juga udah ngebantuin udah merawat semaksimal mungkin. Tapi Allah berkehendak lain," sambungnya.
Baca juga: Viral Suami Payungi Istri Buka Pintu Mobil, Sempat Dikira Rusak Ternyata Mobil Orang Lain
Daniar melanjutkan, bahwa dirinya beserta anggota keluarga lain yang berdomisili di Sukabumi, Jawa Barat tidak mengetahui penyebab ayah Dodo menelantarkan ia dan ibunya.
Ibu Dodo, kata Daniar adalah orang yang tidak suka berbagi cerita.
Oleh sebab itu keluarga, teman dan kerabat lain tidak mengetahui perkara yang terjadi pada keluarga Dodo.
Daniar juga tidak mengetahui apakah ayah Dodo sudah mengetahui kondisi yang dialami oleh Dodo dan ibunya.
Diakuinya, baik pihak keluarga dari Sukabumi maupun teman ibu Dodo yang di Bangka Belitung sudah mencoba menghubungi ayah Dodo.
Tapi mereka tak juga mendapat respon dari pria tersebut.
Baca juga: Pernikahan Era Digital, Maharnya Pakai Saldo GoPay Rp 10 Juta
Sementara itu, Daniar dan keluarganya menginginkan Dodo untuk kembali berkumpul bersama mereka di Sukabumi.
Keinginan itu pun akan segera terwujud atas bantuan para donatur yang membiayai semua hal untuk pemulangan Dodo.
"Alhamdulillah sudah ada donatur, ada orang-orang baik lainnya, untuk mempulangkan Dodo ke Sukabumi. Dia udah ditanggung semuanya sama para donatur," kata Daniar.
Baca juga: Viral Ayah Menyamar jadi Teknisi AC, Berikan Kejutan pada Anak dan Istri Setelah Lama tak Pulang
Meski demikian, keluarganya memiliki harapan lain demi masa depan Dodo.
Dengan keterbatasan Dodo saat ini, mereka ingin mengobatinya agar bisa berbicara normal seperti anak lain seusianya.
Mereka juga ingin menyekolahkan Dodo demi masa depannya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)