Internasional

Ethiopia Diambang Perang Saudara, PM Umumkan Keadaan Darurat di Kawasan Bergejolak Tigray

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed

SERAMBINEWS.COM, ADDIS ABABA - Negara Ethiopia terancam diambang perang saudara, seusai kamp militer diserang diwilayah bergejolak Tingray.

Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed memerintahkan tanggapan militer terhadap serangan mematikan oleh partai yang berkuasa di wilayah bergolak ke sebuah kamp yang menampung pasukan federal.

Sebuah pernyataan dari kantor Abiy mengatakan pemerintah membuat deklarasi mengakui kegiatan ilegal dan kekerasan di Tigray, lansir AFP, Rabu (4/11/2020).

Sebuah wilayah yang terkunci dalam perselisihan berkepanjangan dengan Addis Ababa, mengancam kedaulatan nasional, ketertiban konstitusional dan perdamaian dan keamanan.

Ini menyusul pengumuman oleh Abiy di media sosial bahwa Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) telah menyerang sebuah kamp militer di wilayah utara dan mencoba menjarah aset militer.

"Serangan itu mengakibatkan banyak korban tewas, cedera dan kerusakan banguan", kata Abiy dalam pidato lima menit di televisi pemerintah.

"Pasukan pertahanan kami ... telah diperintahkan untuk menjalankan misi menyelamatkan negara," katanya.

"Titik terakhir dari garis merah telah dilintasi dan kekuatan sedang digunakan sebagai langkah terakhir untuk menyelamatkan rakyat dan negara," tambahnya.

Baca juga: Pria Uighur China Ditembak di Turki, Sempat Dipaksa Memberi Info Uighur Lainnya

Tidak segera jelas apa bentuk tanggapan militer federal yang mungkin diambil, atau apa yang akan ditimbulkan oleh pernyataan darurat.

Tetapi analis dan diplomat telah memperingatkan selama berminggu-minggu bahwa kebuntuan antara pemerintah federal dan TPLF dapat meluas menjadi kekerasan.

"Perang ini adalah hasil terburuk dari ketegangan yang telah muncul," kata William Davison, seorang analis International Crisis Group.

"Mengingat posisi keamanan Tigray yang relatif kuat, konflik mungkin berlarut-larut dan bencana akan muncul," katanya.

Dia menambahkan hal itu dapat mengirimkan gelombang kejut ke wilayah Tanduk Afrika yang lebih luas.

Kelompok pemantau internet Netblocks melaporkan internet tampaknya telah dihentikan di Tigray pada pukul satu pagi.

Abiy mengatakan di TV pemerintah bahwa pasukan pengkhianat telah menyerang militer di ibu kota regional, Mekele, dan kota Dansha di Tigray barat.

Halaman
123

Berita Terkini