Pilpres AS 2020

Hasil Pilpres AS Sementara Joe Biden Unggul Membuat Israel Semakin Khawatir, Berdoa untuk Trump

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden Joe Biden berkampaye di National Constitution Center, Philadelphia, Pennsylvania pada 10 Maret 2020.

SERAMBINEWS.COM - Hasil perhitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2020 mulai masuk dari beberapa negara bagian.

Pasangan Joe Biden-Kamala Harris dari Partai Demokrat dan Donald Trump-Mike Pence dari Partai Republik akan memperebutkan sedikitnya 270 suara elektoral.

Sementara ini, dari pantauan Serambinews.com Rabu (4/11/2020) pukul 13:00 WIB, Joe Biden dari Partai Demokrat unggul.

Kantor berita CNN merilis hasil proyeksi Pilpres AS 2020 secara berkala.

Hingga pukul 13:00 WIB, calon presiden dari Partai Demokrat itu sudah mengantongi 215 suara elektoral, sedangkan Trump 171 suara elektoral.

Biden terlihat unggul dalam perolehan suara, dengan mengantongi 61,2 juta (49,7 persen), sedangkan Trump memperoleh 60 Juta (48,7 persen).

Perhitungan suara elekoral pukul 13:00 WIB (CNN)

Biden hanya butuh 55 suara elektoral untuk memenangkan Pilpres AS 2020.

Semakin dekatnya Biden untuk menduduki kursi orang nomor satu di AS, membuat Israel semakin khawatir.

Seorang menteri senior Israel mengatakan bahwa dia terus ‘berdoa’ untuk kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.

Baca juga: Jika Donald Kalah Pilpres Amerika tapi Menolak Meninggalkan Gedung Putih, Bisakah Ia Didakwa?

Baca juga: Pilpres Amerika Serikat: Joe Biden Unggul Sementara dengan Perolehan 209, Donald Trump Kalah Jauh

Ia menambahkan Iran dan kelompok teror di wilayah tersebut akan senang jika Joe Biden terpilih.

Sementara itu, Channel 12 Israel mengutip "sumber senior di Yerusalem" yang memperkirakan bahwa Biden akan memenangkan Pilpres AS.

Biden digadang-gadang akan menggantikan Trump sebagai presiden setelah empat tahun hubungan baik antara Gedung Putih dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

"Saya berdoa untuk kemenangan Trump dalam pemilihan," kata Menteri Dalam Negeri Aryeh Deri, pemimpin partai ultra-Ortodoks Shas, dikutip dari Time of Israel, Rabu (4/10/2020).

“Trump telah membuktikan persahabatan sejatinya dengan bangsa Yahudi dan Negara Israel selama empat tahun terakhir," sambung Deri.

Dia mengatakan bahwa sosok Biden dari Partai Demokrat adalah teman Israel.

Halaman
123

Berita Terkini