Berita Luar Negeri

Sejarah Tsar Bomba, Bom Nuklir Terbesar di Dunia Milik Uni Soviet, Mengerikan Saat Uji Coba

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bom termonuklir berjuluk Tsar Bomba milik Uni Soviet disebut sebagai bom nuklir terbesar hingga saat ini

Bom RDS-220 aliast Tsar Bomba dibawa oleh sebuah pesawat bomber jenis Tu-95V yang sudah dimodifikasi khusus sehingga aman dari ledakan.

Baca juga: Uji Coba Berakhir, Kapal Induk Pertama Buatan China Lebih Mengerikan dari Kapal Induk Liaoning

Pesawat Tu-95V dikemudikan oleh Andrey Durnovtsev dan lepas landas dari Semenanjung Kola pada 30 Oktober 1961.

Sekitar pukul 11:32 siang waktu Moskow, Tsar Bomba dijatuhkan atas situs uji Mityushikha Bay di pulau sepi Novaya Zemlya.

Bom nuklir terbesar tersebut akhirnya meledak di ketinggian sekitar 4 km di atas permukaan tanah, menghasilkan awan jamur setinggi lebih dari 60 km.

Baca juga: Diam-diam Korea Utara Bangun 2 Kapal Selam Nuklir, Mampu Tembakkan Rudal Balistik 

Kilatan ledakannya terlihat hingga 1.000 km jauhnya.

Bukan tanpa alasan Tsar Bomba disebut sebagai bom nuklir terbesar.

Sebuah desa tak berpenghuni, Severny, yang berjarak 55 km dari titik nol berhasil diratakan.

Bangunan lain yang jaraknya lebih dari 160 km juga dilaporkan hancur.

Dampak ledakan juga jelas terasa pada manusia.

Baca juga: Dibalik Kemenangan Joe Biden, Menteri Israel Peringatkan akan Terjadi Perang, Dengan Siapa?

Panas dari ledakan tersebut diperkirakan menyebabkan luka bakar level tiga untuk orang yang berjarak 100 km dari titik ledakan.

Uji coba Tsar Bomba ini dianggap sukses dan sesuai harapan.

Meskipun begitu, rancangan bom nuklir ala Tsar Bomba tidak pernah dipertimbangkan untuk digunakan secara operasional.

Bagi Soviet, ukuran bom yang terlalu besar membuatnya harus diangkut lebih dulu oleh pesawat yang berkuran besar pula.

Baca juga: Ini Rudal Balistik Nuklir Rusia yang Ditakuti Musuh, Mampu Tembus Sistem Pertahanan Apa Pun

Hal ini membuat pesawat ada di bawah risiko menerima serangan lebih dulu sebelum berhasil menjatuhkan bom.

Tsar Bomba dianggap sebagai senjata propaganda yang menunjukkan kemampuan Soviet dalam membangun senjata nuklir dengan daya ledak luar biasa.

Halaman
123

Berita Terkini