Baca tanpa iklan
SEAMBINEWS.COM – Fadhli adalah lulusan UIN Ar-Raniry. Hafiz 30 juz Alquran ini meninggal karena mengidap Sindrom Nefrotik.
Kisah pilu seorang ibu ketika anak yang dikandung selama sembilan bulan dan dibesarkan dengan cinta akhirnya pergi untuk selama-lamanya.
Kehilangan orang yang dicintai adalah momen yang sangat menyakitkan sehingga tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Begitulah perasaan yang dialami Nor Anisah dan keluarganya saat diberi ujian oleh Allah dengan meninggalnya putra kesayangan, Muhammad Fadhli Bin Muhammad Idris.
Fadhli meninggal dunia akibat sindrom nefrotik, di mana ginjalnya mengalami gangguan.
Kisah itu viral setelah dibagikan oleh ibunda almarhum Fadhli, Nor Anisah di Facebook-nya, yang kemudian diangkat dalam media Malaysia, Ohbulan.com, Kamis (12/11/2020).
“Semoga almarhum putra kami berbahagia di Raudhatul Sakinah bersama orang-orang saleh dan syuhada yang berada di sana,” katanya yang mengawali tulisan itu.
Muhammad Fadhli Bin Muhammad Idris, menghadap Sang Ilahi pada Minggu 8 November 2020 selepas shalat Maghrib pukul 19:19 waktu setempat.
Banyak yang terkejut dengan kepergian mendadak ini dan masing-masing dari mereka ingin mengetahui kisah sebenarnya.
Untuk menjawab semua pertanyaan warganet, Nor Anisah membagikan kisah perjalan hidup anaknya hingga ia menghadap Sang Pencipta.
Baca juga: Kisah Pilu Pria Miskin yang Dijodohkan dengan Gadis Lugu, Istrinya Masuk RSJ dan Dihamili Perawat
“Anak kami adalah anak kedua dari enam bersaudara yang lahir di Bentong, Pahang tanggal 30 Januari 1989,” ujarnya.
Sejak berusia 10 tahun, ia dan saudara-saudaranya yang lain telah dikirim ke Mesir untuk belajar menghafal Al-quran.
Penuturan ibunda, Fadhli telah mampu menyelesaikan hafalan 30 juz pada tahun 2001 di Maahad Fouad Khamis Azhari, di Aysir min Ramadhan, Mesir.
“Anak ini memiliki kemampuan menghafal yang luar biasa, bahkan guru tahfiznya pernah berkata bahwa dia telah menghafal 6 surah sekaligus pada sekali tasmi’ dengan lancar,”
“dan Alhamdulillah dia telah menyelesaikan hafalan 30 juz pada usia 12 tahun,” ujar Anisah.