Hal ini sebagaimana terjadi Badan jalan lintas Banda Aceh - Medan Km 47 tepatnya di Desa Jawi, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, yang tertimbun longsor, Minggu (22/11/2020) sekitar pukul 03.02 WIB dini hari.
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar meminta pengendara berhati-hati melintasi jalan lintas timur utara dan barat selatan Aceh.
Khususnya di kawasan Aceh Besar karena sejumlah lokasi di pinggir jalan itu rawan longsor.
Hal ini sebagaimana terjadi Badan jalan lintas Banda Aceh - Medan Km 47 tepatnya di Desa Jawi, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, yang tertimbun longsor, Minggu (22/11/2020) sekitar pukul 03.02 WIB dini hari.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Farhan AP melalui Personel Pusdalops BPBD, Maswani, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (21/11/2020).
"Masyarakat agar berhati- hati dalam perjalanan ke lintas barat selatan dan lintas timur Aceh saat hujan di karenakan rawan longsor akibat hujan intensitas sedang dan lebat," kata Maswani.
Baca juga: Dua Pengangguran Gondol Ponsel Mahasiswi Pakai Tongkat Besi, Korban Sadar Kemalingan Saat Subuh
Baca juga: Alumni Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry Raih Hadiah Umrah dari Pemerintah Aceh
Baca juga: VIDEO - Berhenti Kerja Akibat Pandemi Covid-19, Pramugari Banting Setir Jualan Sate Taichan
Baca juga: Janda dan Mantan Suaminya yang Sudah Beristri Digerebek Mesum di Langsa Mengaku Sudah Sebulan CLBK
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh Serambinews.com ada peringatan dini di Aceh, 22 - 24 November 2020.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kasie Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, Zakaria Ahmad SE,
Informasi disampaikannya melalui Grup WhatsApp Forkom SAR Aceh bahwa adanya pusat tekanan rendah di Samudera Hindia bagian Barat Aceh, pusat sirkulasi siklonik di Barat Daya Provinsi Aceh.
Kemudian ada belokan angin di sekitar Provinsi Aceh yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar wilayah Provinsi Aceh.
Kondisi ini dapat mengakibatkan fenomena cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada pagi hingga malam hari.
Selain itu, juga berpotensi gelombang laut tinggi yang mencapai 3,50 meter di beberapa perairan Aceh.
Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, yakni Gayo Lues, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya.
Kemudian Aceh Utara, Bener Meriah , Lhokseumawe, Aceh Besar, Subulussalam, Pulau Banyak, Aceh Utara, dan Aceh Selatan.
Longsor di Seulimuem
Seperti diberitakan Serambinews.com tadi pagi, Badan jalan lintas Banda Aceh - Medan Km 47 tepatnya di Desa Jawi, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, tertimbun longsor, Minggu (22/11/2020) sekitar pukul 03.02 WIB dini hari.
Material lumpur dan bebatuan menutupi badan jalan.
Satu mobil angkutan umum jenis Hiace yang sedang melintas terkena bebatuan longsor dari pegunungan tersebut.
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun arus transportasi darat di daerah itu sempat macet beberapa jam, namun kembali normal sejak pukul 08.01 WIB tadi pagi, setelah petugas membersihkannya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Farhan AP melalui Personil Pusdalops BPBD, Maswani, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (22/11/2020).
Menurut dia, awalnya petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Seulimuem menerima informasi tentang kejadian longsor di badan jalan.
Longsor itu terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi pada pukul 03.02 WIB dini hari.
Petugas pun langsung melakukan koordinasi upaya penanganan pembersihan materila longsor di badan jalan tersebut.
Satu unit alat berat dari tempat penggilingan aspal yang tidak jauh dari lokasi kejadian longsor ini dikerahkan untuk membersihkan material longsor ini. (*)