Berita Aceh Barat

Mengejutkan! Satpol PP Ungkap Sisi Gelap Siswa di Aceh Barat, Isi Ponsel Pelajar Bikin Miris

Penulis: Sadul Bahri
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para siswa melakukan push-up saat menjalani pembinaan di Kantor Satpol PP dan WH Aceh Barat, Senin (23/11/2020). Mereka ditangkap saat nongkrong di salah satu warung kopi di Meulaboh pada saat jam belajar.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Personel Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Barat hampir setiap hari menangkap siswa yang bolos dari sekolahnya di kawasan Meulaboh.

Para siswa dan siswi yang ditangkap itu umumnya berada di warung-warung kopi, termasuk pada penertiban, Senin (23/11/2020) hari ini, juga ditangkap siswa di luar sekolah pada saat jam belajar.

Para siswa yang tertangkap tersebut selama ini hanya bisa diberikan pengarahan dan perjanjian untuk tidak mengulanginya lagi.

Ironisnya, selain kerap berkeliaran di luar sekolah dan warkop saat jam belajar, yang bikin miris adalah isi dalam memori telepon selular (ponsel) para siswa.

Seperti diungkapkan Kepala Satpol PP dan WH Aceh Barat, Azim NG kepada Serambinews.com, Senin (23/11/2020), banyak hal yang merusak moral para siswa ditemukan petugas di lapangan.

Baca juga: Material Longsor Menumpuk di Badan Jalan Blangkejeren-Kutacane, Sudah 2 Hari belum Dibersihkan

Baca juga: Ini Tujuh Tips Aman Bertransaksi Keuangan Secara Online

Baca juga: VIRAL Ayah Hadiahkan Sepeda Baru, Ekpresi Anak Bikin Bergelinang Air Mata

“Salah satu hal yang ditemukan itu seperti ada yang menyimpan video-video porno. Ini ditemukan di dalam HP (handphone) siswa saat diperiksa,” ungkap Azim.

Pemeriksaan itu, lanjut dia, dilakukan setelah mereka ditangkap di warung-warung kopi untuk kemudian mereka diboyong ke Kantor Satpol PP dan WH.

“Sedangkan hukuman yang diberikan hanya bisa sebatas arahan dan meminta mereka melaksanakan gerak jalan dan hormat bendera merah putih,” lanjutnya.

Selain itu, siswa juga diminta menandatangani surat perjanjian supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti bolos sekolah pada saat jam belajar dan meminta mereka dijemput oleh orang tua masing-masing dan kepala sekolah.

“Sejauh ini, belum ada sanksi berat kepada para siswa yang melakukan bolos sekolah pada jam belajar, akan tetapi masih sebatas pengarahan dan membuat surat perjanjian yang belum bisa membuat efek jera,” ulasnya.

Baca juga: Ternyata Dia Otak Pelaku Begal Pacar Sendiri, Sempat Pura-pura Mengantar Untuk Lapor ke Polisi

Baca juga: Capella Berbagi Tips Persiapan Berkendara Saat Musim Hujan

Baca juga: Tak Ada Penambahan Kasus Corona di Aceh Singkil, Tingkat Kesembuhan Capai 72 Persen

Tapi yang mengejutkan, ungkap Azim, banyak ditemukan video-video porno di ponsel atau HP (handphone), baik dari siswa maupun siswi.

“Ini jelas akan berpengaruh kepada kondisi moral yang memerlukan pembinaan dan pengawasan, baik dari orang tua dan masyarakat,” papar dia.

“Kondisi seperti ini sangat disayangkan yang tentunya akan sangat membahayakan moral mereka ke depan, sehingga pihak sekolah dan orang tua masing-masing siswa hendaknya melakukan pengawasan yang lebih baik lagi dengan terus membangun kerja sama,” imbuh Azim.

Sementara itu, tiga siswa yang ditangkap pada Senin (23/11/2020) pagi tadi, terlihat menerima arahan dari salah satu anggota Satpol PP dengan menyuruh mereka menghormati bendera merah putih, dan sesekali dihukum push-up ketika tidak benar melakukan gerak jalan.

Mereka juga diberikan arahan agar dapat memilih yang terbaik untuk dirinya dan diminta tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri.

Baca juga: Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Ibunda Wartawan Harian Serambi Indonesia Fikar W Eda Berpulang

Baca juga: VIRAL Gadis Bagikan Momen Kedekatan dengan Sahabat Pria, Mereka akan Hilang Setelah Menikah

Baca juga: VIDEO Lintasan Gayo Lues - Aceh Barat Daya Sulit Dilalui, Imbas Tertunda Proyek Multiyears

Para siswa yang ditangkap tersebut kemudian dijemput oleh orang tua dan kepala sekolah masing-masing.(*)

Berita Terkini