Trump pada Jumat (27/11/2020), me-retweet beberapa laporan yang menyoroti pembunuhan itu.
Bagi banyak orang, Fakhrizadeh digantung di atas Pedang Damocles setelah namanya disebut oleh perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu selama presentasi Mei 2018.
Seusai file yang secara diam-diam dicuri oleh Mossad yang merinci program nuklir Iran.
Netanyahu memberi Fakhrizadeh profil tinggi yang seharusnya juga memberinya perlindungan.
Jadi fakta bahwa regu pembunuh bisa mengeluarkannya akan menimbulkan pertanyaan mendesak tentang kelemahan pasukan keamanan Iran.
Meskipun kematiannya merupakan pukulan bagi ambisi nuklir Iran, mereka tidak bergantung pada satu orang.
Namun, dalam istilah praktis, ini akan mengguncang pembentukan keamanan internal Iran karena sekarang banyak yang akan takut siapa yang akan menjadi berikutnya.
Baca juga: Partai Demokrat Keluarkan Peringatkan, Perintah Trump Dapat Memicu Pemecatan Massal Pegawai Negeri
Pembunuhan ini terjadi hanya beberapa hari setelah Iran terlibat dalam pertukaran tahanan untuk tiga warganya yang merupakan bagian dari plot yang gagal untuk membunuh diplomat Israel di Bangkok, Thailand pada 2012.
Plot itu sebagai balas dendam atas rangkaian pembunuhan ilmuwan nuklir Iran sekitar waktu itu.
Iran diperkirakan akan membalas lagi.
Dunia akan mengawasi dengan seksama, terutama Joe Biden.(*)