2. Tahan keinginan untuk menyumbat hidung
Beberapa orang akan menempelkan kapas, tisu atau bahkan tampon ke hidung untuk menghentikan pendarahan.
Cara sebenarnya dapat memperburuk pendarahan karena dapat semakin mengiritasi pembuluh darah dan tidak memberikan tekanan yang cukup untuk menghentikan pendarahan.
Sebaliknya, gunakan tisu atau waslap basah untuk menampung darah yang keluar dari hidung.
3. Semprotkan dekongestan
Semprotan dekongestan mengandung obat yang mampu mengencangkan pembuluh darah di hidung.
Tidak hanya dapat meredakan peradangan dan hidung tersumbat, tetapi dekongestan juga dapat memperlambat atau menghentikan pendarahan.
Semprotkan sebanyak tiga kali ke lubang hidung yang mimisan untuk meredakannya.
4. Menjepit hidung
Menjepit bagian hidung yang lembut dan berdaging yang berada di bawah tulang hidung selama sekitar 10 menit dapat membantu menekan pembuluh darah dan menghentikan pendarahan.
Jangan berikan tekanan berlebih selama 10 menit tersebut atau pendarahan akan kembali terjadi dan kamu harus memulai langkah itu kembali.
5. Ulangi langkah tersebut hingga 15 menit
Jika mimisan tidak berhenti setelah hidung ditekan selama 10 menit, coba tekan kembali selama 10 menit lagi.
Terkadang, kita juga bisa memasukkan bola kapas yang telah direndam dekongestan ke dalam lubang hidung yang mimisan dan menekan lubang hidung selama 10 menit untuk melihat apakah pendarahan dapat dihentikan.
Jika pendarahan tidak berhenti setelah 20 menit melakukan sejumlah usaha atau kamu mengeluarkan banyak darah, usahakan mencari bantuan medis untuk menanganinya.
Jika mimisan berhenti, setelahnya kamu bisa menyediakan kompres es dan meletakannya di hidung untuk membantu mengencangkan pembuluh darah.
Cara ini juga bisa meredakan peradangan jika kamu pernah mengalami cedera.
Jangan biarkan kompres es selama lebih dari 10 menit untuk menghindari cedera pada kulit.
Kebanyakan mimisan tidak memerlukan perhatian medis.