Banjir di Aceh Utara

Sudah Sembilan Malam Warga Dua Desa di Aceh Utara Mengungsi ke Meunasah

Penulis: Jafaruddin
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman alias Haji Uma menggunakan boat karet mengantarkan bantuan ke pengungsi banjir di Desa Alue Geudong Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Minggu (13/12/2020)

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Ratusan warga Desa Alue Geudong dan Pulo Seukee Kecamatan Baktiya Aceh Utara ternyata sudah Sembilan malam mengungsi di meunasah karena rumah mereka masih terendam banjir hingga Minggu (13/12).

Rumah mereka mulai terendam banjir pada Kamis (3/12) malam. 

Hal itu diketahui ketika anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman alias Haji Uma menyalurkan bantuan sembako kedua desa tersebut.

Bahkan, untuk menyalurkan bantuan ke Desa Alue Geudong Kecamatan Baktiya Aceh Utara, Haji Uma harus menggunakan rubber boat (boat karet) milik Search And Rescue (SAR) Aceh Utara. 

“Jumlah penduduk di desa kami mencapai 270 jiwa dari 67 Kepala Keluarga (KK). Mereka sudah sembilan malam mengungsi di dua meunasah, karena air masih merendam rumah warga,” ujar Keuchik Alue Geudong kepada Serambinews.com, Sabtu (13/12/2020).

Sebelumnya untuk mengambil bantuan warga menggunakan rakit dari pohon pisang, karena tak bisa dilewati mobil. 

Hal serupa juga disampaikan Sekdes Pulo Seukee Fachrul Rizal kepada Serambimenyebutkan warganya juga masih mengungsi ke meunasah dengan jumlah 45 kepala keluarga.

“Kalaupun kalau ada yang pulang pada harinya, tapi malamnya warga masih mengungsi ke meunasah,” ujar Fakhrul. 

Baca juga: Arungi Banjir dengan Boat Karet, Haji Uma Antar Bantuan ke Pengungsi

Baca juga: VIDEO Haji Uma Pakai Kostum Seperti di FIlm Eumpang Breuh Saat Kunjungi Korban Banjir Aceh Utara

Baca juga: Mahasiswa Unida Datang ke Lokasi Korban Banjir di Aceh Utara dan Aceh Timur, Untuk Salur Bantuan

Sebelum ke Baktiya, Haji Uma juga menyalurkan bantuan di Desa Meunasah Mesjid Kecamatan Blang Mangat LHokseumawe yang sebelumnya pernah terendam banjir. 

Karena mendapat informasi kawasan Desa Alue Geudong masih terisolir, Haji Uma mengajak personel SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara menggunakan boat karet menyalurkan bantuan.

Bersama Haji Uma juga ikut Ketua SAR Aceh Utara, Hasbullah Ali. 

Kawasan itu masih terendam banjir, karena topografi dua desa tersebut lebih rendah sehingga ketika air banjir dari desa dan kecamatan lain surut, di dua desa tersebut malah bertambah naik, karena mengalir ke kawasan tersebut.

Karena itu jalan areal sawah penghubung Desa Pulo Seukee dan Alue Geudong Kecamatan Baktiya masih terendam. 

Untuk mencapai ke lokasi tersebut Haji Uma bersama rombongan menggunakan boat karet milik SAR Aceh Utara.

Halaman
12

Berita Terkini