Pasien Probable atau bergejala Covid-19 di Abdya hasil pendataan sejak Maret lalu berjumlah 47 orang, sebanyak 43 orang diantaranya dinyatakan sembuh atau tidak ada lagi gejala.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dirawat di RSUZA Banda Aceh dan RSUTP Abdya.
Sedangkan empat pasien probable lainnya meninggal dunia, yaitu bernisial M (32), perempuan warga Kecamatan Kuala Batee, A (45), warga Kecamatan Blangpidie, H (64) asal Jakarta Selatan, dan A (55), perempuan warga Kecamatan Susoh.
Di Abdya juga tidak ditemukan warga yang masuk data Suspek, sebelumnya disebut ODP hingga Jumat sore, tadi.
Sebelumnya, warga Abdya masuk data Suspek sebanyak 202 orang, hasil pendataan sejak Maret lalu, tapi seluruhnya selesai menjalani isolasi di rumah sejak beberapa pekan lalu.
Safliati mengajak semua pihak harus mewaspadai dengan meningkatkan disiplin diri melaksanakan protokol kesehatan (protkes).
Terlebih lagi dengan ditemukan dua pasien baru Positif Covid-19 di Abdya, selama dua hari berturut-turut. Padahal kurun waktu satu tidak ditemukan kasus baru Positif Corona di Abdya.
Namun, Kabupaten Abdya masih masuk zona resiko rendah atau zona kuning penyebaran Covid-19.
Bersama-kita lawan virus corona
Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).(*)
Baca juga: VIDEO Haji Uma Pakai Kostum Seperti di FIlm Eumpang Breuh Saat Kunjungi Korban Banjir Aceh Utara
Baca juga: Bacaan Doa Sholat Tahajud, Kapan Waktu Sepertiga Malam Itu? Ini Penjelasannya
Baca juga: Rush Money Trending di Twitter, Ini Penjelasan dan Dampaknya
Baca juga: Tiga Terdakwa Korupsi Proyek Fiktif di DPUPR Subulussalam Dituntut Hukuman Berbeda