Evaluasi ASN Kemenag

Pengamat: Menteri Agama Perlu Lakukan Evaluasi Assessment ASN Kakankemenag se-Aceh

Penulis: Asnawi Luwi
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Kebijakan Publik Aceh, Dr Nasrul Zaman ST MKes.

Laporan Asnawi Luwi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengamat Kebijakan Publik Aceh, Dr Nasrul Zaman ST MKes, mengatakan, rekrutment dan seleksi jabatan kepala kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten/ Kota di Aceh pada September 2020 mendapat sorotan dan perhatian publik yang luas.

Hal tersebut terkesan tertutup mekanisme rekrutmen dan seleksi yang tidak memberi ruang bagi setiap ASN Kementerian Agama untuk ikut dalam seleksi yang terbuka dan akuntabilitas.

Poses tahapan-tahapan tanpa dibukanya pendaftaran terlebih dahulu. Pada Kabupaten/Kota yang mengikuti assessement telah ditetapkan kuotanya dan kuota tersebut ditentukan oleh kakanwil.

Sebagai contoh, di Kabupaten Aceh Tenggara, kekosongan pejabat struktural kepala kantor satu orang, maka hanya diminta satu orang untuk mengikuti assessement.

Padahal semestinya dibuka untuk pejabat-pejabat yang memiliki kapasitas untuk ikut. Akibatnya publik merasa tidak puas dan curiga atas mekanisme yang terselenggara.

"Publik mengkhawatirkan jika sampai ASN yang terpilih nantinya tidak mampu memberikan pelayanan masyarakat yang optimal dan manajemen administrasi kantor yang jauh dari prinsip-prinsip good governance yang menjadi cita cita kepemimpinan Kementerian Agama RI 2019-2024," ujar Dr Nasrul Zaman ST MKes kepada Serambinews.com dalam rilisnya, Kamis (17/12/2020).

Kata Nasrulzaman, di Agara yang dikutsertakan dalam assesment hanya satu orang dengan syarat pangkat minimal.

Padahal di Kantor Depag masih terdapat beberapa ASN lain yang memiliki pangkat lebih tinggi dengan kriteria lebih baik.

Oleh karena itu, Nasrul Zaman, berharap pada pihak terkait agar dapat menelaah kembali rekrutment kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten/kota Aceh agar terwujud lembaga  pemerintahan yang efektif dan akuntabel," sarannya.(*)

Baca juga: Hacker Asal Banten Tipu Perusahaan Italia Rp58,8 Miliar, Berkomplot dengan Pria Nigeria

Baca juga: Ini 3 Nama Calon Sekda Banda Aceh Sudah Diserah Tim Seleksi kepada Wali Kota & Proses Selanjutnya

Baca juga: Sempat Hilang Ingatan, Cara Ibu Guru Berdedikasi Aceh Bangkit dan Sembuh Buat Terenyuh

Baca juga: Tutut Soeharto Gendong Cucu Baru, Kabarkan Putrinya Melahirkan, Bertambah Lagi Anggota Cendana

Berita Terkini