Kasus tersebut setelah diselidiki adalah percobaan bunuh diri, karena korban
mengaku mengalami depresi berat dan berhalusinasi tinggi.
Baca juga: Kabar Gembira Bagi Wisatawan Tujuan Pulau Banyak, KM Teluk Singkil Besok Berlayar
Korban dengan sengaja melakukan percobaan bunuh diri, dengan cara menggorok
leher sendiri dengan pisau cutter.
Kasus itu ditutup dan tidak diselidiki lagi.
Kapolres Bireuen menambahkan, kasus kriminal lainnya yang menyita perhatian dan kerja keras tim penyidik Polres Bireuen adalah kasus pembunuhan di Desa Ie Rhob babah Lueng, Simpang Mamplam, terjadi 24
September 2020 lalu.
Dalam kasus tersebut, tiga orang pelaku menganiaya korban bernama Mulyadi alias Waklay (42).
Korban dibacok dengan menggunakan pedang dan memukul korban, mengakibatkan korban meninggal
dunia.
Kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Kejari Bireuen.
Sedangkan puluhan kasus kriminal lainnya seperti KDRT, pencurian, penganiayaan, dan pencabulan dan berbagai kasus kriminal lainnya ditangani tim penyidik Polres Bireuen.
Sebagian sudah diserahkan ke Kejari Bireuen dan ada yang sedang diperiksa, demikian Kapolres Bireuen.
(*)
Baca juga: Nekat Gasak dan Kuras Barang dari Rumah Polisi di Banda Aceh, Tiga Pelaku Diringkus