SERAMBINEWS.COM - Sebanyak 30 pemuda yang melakukan balap liar di malam pergantian tahun baru 2021 terjaring razia oleh pihak kepolisian.
Mereka ditahan polisi dan kemudian dibawa menuju masjid untuk menunaikan ibadah shalat subuh berjamaah.
Melansir dari Harian Metro, Sabtu (2/1/2020), 30 pemuda bersama polisi menjalankan shalat subuh berjamah di Masjid At Tawwab, Jasin, Melaka, Malaysia.
Kepala polisi wilayah Jasin, Inspektur Mispani Hamdan mengatakan pemuda yang melakukan balap liar itu berusia antara 14 hingga 20 tahun.
Setelah melaksanakan shalat subuh berjamaah, mereka kemudian di bina dan tazkirah dan di beri nasehat agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada mereka sebagai upaya menghindari generasi muda agar tidak terlibat tindakan kejahatan,” kata Hamdan.
Baca juga: Spesialis Pencuri Beraksi di Malam Tahun Baru, Satu Sepmor Warga Hilang. Begini Kronologisnya
Baca juga: Gerombolan Pembacok Saat Malam Tahun Baru Terekam CCTV, Kini Diburu Polisi
Baca juga: Aceh Akhiri Tahun 2020 dengan Kasus Konfirmasi Covid-19 Paling Rendah Nasional
Ia mengatakan dari 30 pemuda yang terjaring razia balap liar, satu orang dinayatakan positif narkoba.
“ Sebanyak enam orang ditangkap karena pelanggaran narkoba dan lalu lintas,” kata Hamdan.
Kepolisian juga menyita 16 kendaraan sepeda dan mengangkut tiga kendaraan sesuai dengan Undang-Undang.
Sementara itu, dala razia yang dilakukan pada malam tahun baru itu juga mentahui sanksi kepada enam orang melanggar Peraturan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular.
Menurut polisi, mereka telah keluar tanpa izin resmi dari wialayah zona mereh Covid-19.
Hamdan mengatakan, razia itu dimulai pukul 11 malam dan berakhir sekitar pukul 07.00 waktu setempat.
Baca juga: Rumah Wartawan yang Dibakar di Aceh Tenggara Mangkrak 1,5 Tahun, Polisi Didesak Menuntaskannya
Baca juga: Sepanjang Tahun 2020, Ini Kasus Kriminal Paling Dominan di Bireuen
Menurutnya, orang tua perlu memperhatikan anaknya dan memantau pergerakan anakanya dengan siapa mereka tergabung.
Dunia Tutup Tahun 2020
Tahun 2020 banyak negara telah memberlakukan pembatasan untuk menghindari pertemuan massal di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu telah mempengaruhi lebih dari 80 juta orang di seluruh dunia, dan menewaskan sekitar 1,8 juta orang akibat virus tersebut.
Meskipun tahun 2020 telah menjadi tahun yang penuh tantangan, Timur Tengah telah menyaksikan pencapaian besar.
Seperti kepresidenan G20 Arab Saudi dan normalisasi hubungan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Arab.
Sekilas bagaimana negara-negara di seluruh dunia mengucapkan selamat tinggal tahun 2020.
Berikut adalah sorotan dari perayaan Tahun Baru saat itu terjadi (Semua waktu dalam GMT):
Baca juga: Kisah Azlan Shah Kamaruzaman, Mantan Pembalap Moto2 Malaysia Terpaksa Jadi Pengantar Makanan
Baca juga: Dirlantas Polda Aceh Minta Orang Tua Awasi Anak Agar tak Ikut Balapan Liar, Sangat Rawan Kecelakaan
Pukul 13:00 , Sydney, Australia memberikan pertunjukan kembang api yang spektakuler di Jembatan Pelabuhan Sydney
Pukul 11:29, Vatikan mengumumkan Paus Fransiskus tidak akan memimpin kebaktian Malam Tahun Baru.
Karena penyakit linu panggulnya yang kambuh, yang menyebabkan nyeri di kaki kanannya.
Pukul 11:00, perayaan dimulai di Auckland, Selandia Baru, sebagai salah satu negara pertama di dunia yang menyambut tahun baru 2021.
Baca juga: Wanita Ini tak Sadar Direkam di Panti Pijat, Terkejut Foto dan Videonya Beredar di WeChat
Pukul 10:00 AM, Cahaya pertama yang ditunggu-tunggu pada tahun 2021 jatuh di negara-negara Pasifik Kiribati dan Samoa.
Termasuk Kepulauan Howland dan Baker yang tidak berpenghuni menjadi yang terakhir untuk menyambut Tahun Baru, 26 jam kemudian. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Pakar Telematika Ungkap Video Asli Gisel Lebih dari 19 Detik, Video Syur Gisel Direkam Hari Jumat
Baca juga: Ini Alasan Ayu Ting Ting Pilih Adit Jayusman Sebagai Calon Pendamping Hidup, 1 Pria Banding 1000
Baca juga: 5 Januari Timnas U-19 Uji Coba Lawan Lleida Esportiu U-19 di Stadium of CE Futbol Salou Spanyol