Kode Sipil China (seperti Omnibus law) adalah paket legislatif yang luas, yang mencakup 1.260 pasal dalam tujuh bagian, mulai dari hak pribadi hingga pernikahan dan urusan keluarga, menurut artikel berita milik pemerintah The Global Times.
Baca juga: Wanita Ini Gugat Cerai Saat Bulan Madu, Ternyata Suami yang Dinikahinya Hanya Menjadi Beban Hidup
Baca juga: Viral, Kisah Anak Perempuan Ini Berhasil Bikin Ayah dan Pelakor Cerai: Aku Udah Lega Sekarang
Salah satu klausulnya yang paling kontroversial mengharuskan semua pasangan yang bercerai untuk berada dalam ‘periode tenang' 30 hari sebelum mereka secara resmi berpisah.
Aturan ketat tersebut yang berlaku pada 1 Januari 2021, membuat biro pernikahan dibanjiri oleh pasangan yang ingin menyelesaikan perceraian mereka bulan Desember 2020. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: BERITA POPULER - Perawat Putus Tangan di Abdya, Pria Dipergoki Mesum hingga Pasangan Gay Digerebek
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Duka untuk Perawat RSUTP Meninggal Putus Tangan, Staf Rumah Sakit Pasang Pitam Hitam di Lengan
Baca juga: KRONOLOGI Chacha Sherly Alami Kecelakaan Maut hingga Meninggal Dunia, Libatkan 7 Kendaraan
Baca juga: Kasus Perawat Putus Tangan Masih Misterius, Polisi Olah Tempat Kejadian Perkara