SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Kehadiran harimau di pemukiman penduduk masih memangsa ternak warga.
Bukan kali ini saja harimau memangsa ternak warga, tapi sudah terjadi berulang kali.
Masyarakat di Dusun Selayang, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Langkat sudah mulai resah dengan keberadaan harimau yang memangsa ternak lembu.
Betapa tidak, belum habis dua bangkai lembu yang ditemukan pada Rabu (6/1/2021), pada Jumat (8/1/2021) subuh tadi, seekor lembu ditemukan mati dengan luka gigitan di leher dan pantat.
Jaraknya hanya 100 meter dari kejadian sebelumnya.
Kemungkinan harimau akan direlokasi.
Dikonfirmasi melalui telepon, Camat Bahorok, Dameka Putra Singarimbun mengatakan dirinya mendapatkan informasi adanya bangkai lembu yang dimangsa harimau pada Jumat pagi tadi.
Saat masih pagi buta, warga menemukan bangkai lembu itu sudah tergeletak di tanah.
Terlihat ceceran darah yang keluar tubuh lembu tersebut di tanah.
"Benar, pagi tadi, waktu subuh lah ditemukan ada bangkai lembu lagi dimangsa harimau".
"Jaraknya sekitar 100 meter dari kejadian sebelumnya," katanya, Jumat (8/1/2021).
Dari temuan itu, pihaknya langsung melaporkannya kepada pihak terkait, mulai dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL).
Dijelaskannya, sebenarnya pihaknya sudah berulangkali mengimbau masyarakat agar mengandangkan ternaknya agar tidak dimangsa oleh harimau.
Bahkan, pihak BBTNGL dan Dinas Kehutanan sudah bersedia untuk membuat kandang. Namun, dari masyarakat belum ada yang memberikan lahannya untuk dijadikan kandang.
"Setiap kali ada kesempatan kita selalu imbau masyarakat untuk mengandangkan lembunya.