Vokalis dari grup musik Last Child, Virgoun Putra Tambunan merasakan kesedihan yang mendalam atas kepergian sang guru, Syekh Ali Jaber.
SERAMBINEWS.COM – Vokalis dari grup musik Last Child, Virgoun Putra Tambunan, merasakan kesedihan yang mendalam atas kepergian sang guru, Syekh Ali Jaber.
Duka yang mendalam itu diungkapkan oleh Virgoun dalam akun Instagam-nya @virgoun_ pada Kamis (14/1/2021).
“Inna Lillahi wa inna ilayhi raji’un..Selamat jalan gurunda, Syech Muhammad Ali Jaber,” tulisnya.
Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) hari ini sekira pukul 08.30 WIB.
Kabar tersebut pun dibenarkan dalam postingan terbaru Instagram Yayasan milik Syekh Ali Jaber pada Kamis (14/1/2021).
“Bismillah, Walhamdulillah..
Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber)
Di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021, 1 Jumadil Akhir 1442 H
Jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid.
Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya.
Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau,”
Dalam unggahan tersebut, Virgoun memosting foto dirinya bersama Syekh Ali Jaber.
Ia tampak mengenakan baju kemeja kota-kota sambil mengenggam sebuah buku milik Syekh Ali Jaber.
Sementara itu, Syekh Ali Jaber menggunakan gamis pria putih dengan garis merah di tengah bajunya.
Baca juga: Berderai Air Mata, Ustad Yusuf Mansyur Kenang Kebersamaannya dengan Syekh Ali Jaber
Baca juga: SBY Kenang Syekh Ali Jaber Sebagai Sosok Ulama yang Teduh, Sempat Jenguk Alm.Istri Saat di Singapura
Baca juga: Kiprah Dakwah Syekh Ali Jaber di Indonesia, Dari Pembebasan Lahan hingga jadi Orang Tua Asuh Santri
Dalam keterangan unggahan itu, pelantu lagu ‘Surat Cinta untuk Starla’ ini mengenang bahwa Syekh Ali Jaber merupakan sosok yang telah membantunya memeluk Islam.
Diketahui, pada tahun 2013 Syekh Ali Jaber memberikan pencerahan tentang Agama Islam kepada Virgoun.
Hingga akhirnya, Virgoun memutuskan menjadi seorang mualaf, dengan Syekh Ali Jaber menjadi saksi persyahadatan tersebut.
“Terima kasih telah menuntun ku bersyahadat. InsyaAllah di dalam setiap sujud ku ada setitik amal jariah untuk mu” ungkapnya.
Virgoun berharap di hari kemudian ia bisa bertemu dengan sosok yang telah megajarkan kepadanya tentang Islam ini.
“See you in the other side,” pungkasnya.
Baca juga: Syekh Ali Jaber, Ulama asal Madinah Kiprah Dakwahnya di Indonesia hingga Kondisi Saat-saat Terakhir
Baca juga: Saksikan Jenazah Syekh Ali Jaber, Tangis Aa Gym Pecah: Semoga Ini Ciri-ciri Seorang Syuhada
Baca juga: Putra Sulung Syekh Ali Jaber Ungkap Pesan Sang Ayah Sebelum Meninggal, Singgung Soal Pondasi Agama
Sang istri Virgoun, Inara juga membagikan kabar duka atas meninggalnya Syekh Ali Jaber.
Hal tersebut diungkapkan Inara dalam akun Instagaram-nya, @mommy_strala.
"Innalillahi wainnaillaihi rojiun,
Yaa Allah, baru saja kemarin kami dengar kabar syeikh progresnya sudah membaik, sudah stabil..
Insyaallah husnul khatimah, aamiin.
Terimakasih banyak syeikh sudah menjadi oarng pertama yang menuntun suamiku untuk mengucapkan kalimat syahadat.
Maasyaallah tabarakallah mudah-mudahan menjadi amalan yang diterima di sisi Allah aamiin.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu. Alfatihah,"
Sosok Syekh Ali Jaber
Ali Saleh Muhammad Ali Jaber atau Syekh Ali Jaber adalah seorang pendakwah dan ulama asal Madinah yang berkewarganegaraan Indonesia.
Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976 atau dalam penanggalan Hijriah bertepatan dengan 3 Shafar 1396 H.
Ia mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 08:38 WIB di RS Yarsi, bertepatan pada 1 Jumadil Akhir 1442 H.
Beliau wafat pada usia 44 tahun.
Baca juga: Kisah Syekh Ali Jaber: Berjodoh dengan Ummi Nadia, Dianugerahi WNI hingga Jadi Korban Penusukan
Baca juga: Detik-detik Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia: Sempat Berjuang Lawan Covid-19 dan Masuk ICU
Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga Aliyah di Madinah.
Usai lulus sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.
Sejak tahun 2008, Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2012.
Ali Saleh Muhammad Ali Jaber merupakan sulung dari 12 bersaudara yang lahir di Madinah, Arab Saudi.
Syekh Ali Jaber sejak kecil telah mendapat bimbingan agama dari sang Ayah.
Ayahnya adalah seorang penceramah agama yang mengharapkan Ali Jaber sebagai anak pertama, bisa seperti dirinya.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Anak Pertama dari 12 Bersaudara yang Meneruskan Perjuangan Sang Ayah
Baca juga: Innalillahi Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Yusuf Mansur: InsyaAllah Syahid, Indonesia Berduka
Sejak kecil, Syekh Ali Jaber telah belajar Alquran dan merasa punya tanggung jawab atas cita-cita ayahnya.
Di usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber telah menghapal 30 jus Alquran, bahkan di umur 13 tahun ia diamanahi untuk menjadi imam Masjid di salah satu Masjid Kota Madinah.
Syekh Ali Jaber mengenyam pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga aliyah di Madinah.
Usai lulus sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokohdan ulama ternama Arab Saudi.
Selama perjalannnannya dalam belajar agama, ia rutin mengajar dan berdakwah di mana-mana, khususnya di tempat ia tinggal, di Masjid tempat ayahnya mensyiarkan Islam dan ilmu Alquran.
Selama di Madinah ia juga aktif sebagai guru hafalan Alquran di Masjid Nabawi dan menjadi imam salat di salah satu Masjid di Kota Madinah.
Baca juga: Mengenal Syekh Ali Jaber, Rela Pindah dari Tanah Kelahirannya di Madinah, Hinggga Wafat di Tanah Air
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Beberapa Peninggalan Karya Tulisan Ulama Kelahiran Madinah di Indonesia
Pada tahun 2008, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Keduanya, hingga tahun 2020 telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama Hasan.
Syekh Ali Jaber menempuh pendidikannya dari formal hingga nonformal di Madinah, Arab Saudi.
Pendidikan formalnya dari tingkat ibtidaiyah hingga aliyah diselesaikannya dari tahun 1989 hingga 1995.
Usai lulus dari sekolah menengah, Syekh Ali Jaber mulai menekuni pendidikan khusus pendalaman Alquran pada berbagai tokoh dan ulama ternama di dalam maupun luar Madinah atau Arab Saudi. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: 12 Keuchik Plus 4 Mukim di Pijay Dikukuhkan, Begini Harapan Bupati Pidie Jaya
Baca juga: Guru di Singkil Terobos Banjir Demi Mengajar
Baca juga: 5 Fitur Unggulan Telegram yang Tak Ada di WhatsApp, Dari Secret Chat Hingga Pesan Terjadwal