Internasional

Rusia Tolak Seruan AS dan Eropa, Pembebasan Pemimpin Oposisi Alexei Navalny

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny (kanan) dikawal dengan tangan diborgol setelah sidang pengadilan di Moskow, Rusia pada 18 Januari 2021.

Tetapi, dianggap sewenang-wenang oleh Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa.

Baca juga: Interpol Buru Dua Warga Rusia dan Satu Pria Portugal, Pemilik Bahan Kimia yang Meledak di Beirut

Para pejabat berusaha agar Navalny menjalani hukuman percobaan 3 ,5 tahun penjara.

Politisi itu menafsirkan tindakan keras terhadapnya sebagai tanda ketakutan Putin.

Namun Peskov bersikeras Navalny telah melanggar hukum.

Dia mengatakan pertanyaan yang diajukan penegak hukum untuknya tidak ada hubungannya dengan presiden Rusia.(*)

Berita Terkini