Berita Luar Negeri

12.400 Lebih Warga Israel Positif Covid-19 Setelah Disuntik Vaksin Corona

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menerima dosis kedua vaksin virus Corona di Sheba Medical Center di Ramat Gan, Kota Tel Aviv pada 9 Januari 2021.

 “Ini menarik. Artinya, vaksin tersebut bekerja dengan sangat baik dan kami berharap melihat penurunan insiden infeksi dalam beberapa hari," ungkap Prof Gili Regev-Yohai, Direktur Unit Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Sheba Medical Center.

Menurut Pfizer, lompatan besar dalam kekebalan terjadi antara hari ke-15 dan ke-21, ketika keefektifan vaksin meningkat dari 52% menjadi 89%. Setelah itu, dosis kedua membawa ke perlindungan 95%.

Baca juga: VIRAL Belum Sembuh Luka Sesar, Bayi Meninggal di Pangkuan Ibu

“Perbedaan reaksi kekebalan di antara manusia sangat besar,” kata Prof. Yoram Reiter, pakar imunologi molekuler di Institut Teknologi Israel, kepada Haaretz.

“Dalam kebanyakan kasus, kami memberikan vaksin tetapi kami tidak dapat memprediksi kekuatan respons atau tingkat perlindungan, baik di tingkat antibodi atau di tingkat perlindungan seluler,” ujar dia.

Namun, Reiter menekankan, kurangnya reaksi atau efek samping tidak menunjukkan vaksin tersebut kurang efektif atau sistem kekebalan seseorang kurang.

Baca juga: 23 Orang Tewas Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 di Norwegia

Berita Ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Duh, belasan ribu orang Israel positif Covid-19 setelah divaksinasi

Berita Terkini