Luar Negeri

Pengacara Ini Pertontonkan Adegan tak Senonoh di Persidangan Online, Mengaku Lupa Matikan Kamera

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengacara di Peru tertangkap basah sedang melakukan adegan ‘naik ke bulan’ ketika persidangan online sedang berlangsung.

SERAMBINEWS.COM – Seorang pengacara di Peru tertangkap basah sedang melakukan adegan tak senonoh ketika persidangan online sedang berlangsung.

Ia melakukan adegan itu dengan klien wanitanya, membuat publik negara itu menjadi marah dan mengutuk tindakan kurang ajar tersebut.

Pada 26 Januari 2021, pengadilan distrik Pichanaki, Junin, Peru mengelar sidang perkara yang juga dihadiri oleh sejumlah pejabat pengadilan.

Hakim John Chahua Torres memimpin persidangan yang melibatkan geng lokal yang ditakuti, Los Z de Chanchamayo.

Mengingat Peru masih dilanda pandemi Covid-19, persidangan ini harus dilakukan secara online, melalui aplikasi Zoom.

Pejabat pengadilan dan pengacara lainnya terhubung dalam persidangan tersebut, di antaranya adalah pengacara, Hector Paredes Robles.

Fakta Pemuda 18 Tahun Setubuhi Siswi SMP, Dilakukan 11 Kali hingga Ketagihan, Pelaku Jadi Tersangka

Saat Melarikan Diri ke Medan, Tersangka Setubuhi Anak Tiri Ditangkap Polres Aceh Singkil

Rapat via Zoom, Anggota Parlemen di Argentina Terekam Kamera Bercumbu dengan Istrinya

Awalnya persidangan berlangsung normal, dan tidak menunjukkan hal-hal yang aneh.

Namun, ketika persidangan masih berlangsung, Hector tiba-tiba melepas semua pakaiannya.

Lalu beranjak ke sudut ruangan untuk melakukan adegan seksual dengan seorang wanita berambut cokelat.

Seluruh adegan ini disaksikan langsung oleh semua orang yang hadir karena Hector lupa mematikan kameranya.

Tak lama kemudian, seorang asisten wanita di dalam persidangan itu mencoba memperingatkan Hector bahwa tindakanya itu dilihat oleh orang lain dan didokumentasikan.

Namun, Hector sepertinya terlalu asyik dan menghiraukan pesan suara tersebut.

Hakim John Torres segera menghentikan persidangan dan menegur Hector karena tidak menghormati martabat pengadilan.

“Pengacara ini tidak memiliki kehormatan dan martabat profesinya,” kata hakim, dikutip dari New York Post, Kamis (4/2/2021).

VIRAL Aksi Perampokan Terekam Zoom, Pelaku Dobrak Pintu Saat Korban Belajar Online

Siswi Dirampok Saat Ikuti Kelas Online via Zoom, Guru Perintahkan Siswa Lain Segera Lapor Polisi

Selanjutnya, hakim memerintahkan Jaksa Penuntut untuk segera melakukan penyelidikan atas tindakan tersebut.

Hector juga digantikan dalam kasus ini, dan menghadapi penyelidikan oleh Departemen Umum Peru serta sidang kode etik dari asosiasi pengacara.

Pernyataan Mahkamah Agung yang dirilis pada Jumat (29/1/2021) menyebutkan bahwa pihaknya mengutuk tindakan kurang ajar itu.

"Kami mengutuk tindakan pengacara Hector Paredes Robles, yang melakukan pornografi yang tidak pantas, melanggar aturan lokal,” katanya, dikutip dari Eva.vn.

Ini bukan contoh pertama dari perilaku tak pantas yang terungkap dalam pertemuan online.

Pada September 2020, seorang anggota kongres Argentina bernama Juan Emilio Ameri kedapatan melakukan tindakan seksual dengan seorang wanita selama pertemuan parlemen.

Minta Suami Keponakan Berhubungan Seks, Tapi Ditolak, Wanita Ini Tenggelamkan Bayi Hingga Meninggal

Polisi Ringkus Terduga Pelaku Pelecehan Seks Dua Anak di Abdya, Sempat Kabur ke Sumut

Kasus Serupa

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Argentina, Juan Emilio Ameri telah diskors dari Rapat Kongres setelah dia melakukan tindakan tak senonoh.

Ia tertangkap dalam video sedang mencium payudara istrinya selama sesi rapat dengan sesama anggota DPR lainnya.

Kongres di Argentina telah diadakan dengan menggunakan aplikasi video Zoom selama pandemi virus corona.

Melansir dari Buenos Aires Times, Jumat (25/9/2020), anggota parlemen dapil Provinsi Salta tersebut memicu kemarahan publik pada Kamis (24/9/2020) malam, ketika ia  mempertontonkan tindakan tak senonoh itu.

Rapat itu disiarkan secara langsung dalam layar video raksasa yang dipasang di ruangan Deputi negara itu.

Dalam video itu, terlihat seorang wanita mendekati Juan dan duduk di atas pangkuannya.

Berawal dari Kantin Mapolsek, Polisi Ini Nekat Naik ke Bulan dengan Istri Pemilik Kantin yang Hamil

Viral, Makhluk Aneh Manusia Setengah Kuda Terekam Kamera Google Maps Duduk di Pinggir Jalan

Juan yang mengatakan wanita itu adalah istrinya, kemudian terlihat menyentuh bagian tubuhnya.

Kemudian, tanganya menurunkan baju dan mencium buah dada istrinya itu.

Tangkapan layar - Video viral anggota DPR Argentina, Juan Emilio Ameri yang tertangkap kamera sedang mencium buah dada istrinya saat rapat virtual via ZOOM dengan parlemen. (Buenos Aires Times)

Anggota DPR yang berusia 47 tahun itu, berusaha menjelaskan kontroversi tersebut dengan mengklaim adegan seksual itu disiarkan tanpa disadari.

Dia mengatakan bahwa dirinya tidak menyadari kalau kamera video tersebut masih terhubung pada saat itu.

"Saya sangat malu, (merasa) sangat buruk," kata Juan kepada Radio Con Vos dalam sebuah wawancara.

"Di sini, di seluruh pedalaman negara, koneksi (Internet) sangat buruk,” katanya yang berkilah

Dia mengklaim bahwa, kamera video itu secara tiba-tiba terhubung kembali tanpa sepengetahuannya.

“Kami sedang dalam sesi (rapat), tetapi Internet putus (keluar sendirinya). Istri saya keluar dari kamar mandi, saya tanya dia bagaimana prostesisnya dan saya cium dia, karena 10 hari yang lalu dia pernah operasi implan payudara, ” kata ayah tiga anak ini.

Lupa Matikan Kamera Saat Kelas Online, Dua Sejoli Ini Terekam Sedang Bermesraan

Pilot Tuduh Istri Selingkuh dan Pasang Kamera CCTV, Ternyata Pilot Ini Sudah Tiduri Ratusan Wanita

Sidang segera diskors ketika Ketua Majelis Rendah, Sergio Massa, mengumumkan bahwa dia perlu melaporkan pelanggaran serius seorang deputi.

"Ada situasi yang telah melanggar norma kesopanan," kata Sergio.

Ia menyerukan penangguhan segera Juan, dan pembentukan komisi lima anggota untuk menyelidiki potensi pelanggarannya.

Pembentukan itu disetujui oleh kongres, dan anggota parlemen sekarang menunggu hingga lima hari untuk mempelajari apa yang terjadi selanjutnya.

"Kami akan mendengarkan penjelasan dari deputi, tetapi kami tidak dapat mengakui bahwa perilaku seperti ini terjadi di Dewan perwakilan Rakyat dalam demokrasi," ujar Sergio.

Cuplikan video tak senonoh tersebut dengan cepat menjadi viral di media sosial, disertai dengan kecaman dari politisi di seluruh penjuru negeri.

Dalam wawancara dengan saluran berita TN, Sergio mengatakan bahwa tindakan Juan telah ‘mendiskreditkan’ seluruh kelas politik.

Dia mengatakan beberapa anggota parlemen telah ‘melampaui batas’ selama pertemuan virtual.

Ia mengutip contoh beberapa anggota meminum minuman wiski atau yang lain tertidur.

Viral, Kamera Google Maps Tangkap Foto Sosok Mengerikan di Balik Jendela Rumah, Apa Itu?

Kepala Desa Lupa Matikan Kamera, Tertangkap Basah Berhubungan Intim Dengan Bendahara Saat Rapat Zoom

"Jika kita tidak bertindak cepat, orang akan kehilangan rasa hormat terhadap politik," katanya.

Ini bukan pertama kalinya Juan menghadapi kontroversi selama karir menjadi anggota legislatif.

Salah satu outlet lokal, Realpolitik menerbitkan sebuah cerita pada Desember 2019, menuduh bahwa Juan telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang aktivis politik perempuan berusia 17 tahun.

Cerita tersebut didasarkan pada tuduhan yang diterbitkan oleh wanita muda itu di akun Facebook-nya, termasuk gambar-gambar yang diduga dari percakapan WhatsApp antara keduanya, di mana Juan berusaha merayunya.

Anggota parlemen tersebut menyangkal melakukan kesalahan dan mencap berita itu sebagai ‘berita bohong’, menuduh itu adalah hasil dari ‘operasi politk’.

Kabarnya, Juan kini telah diberhentikan dari anggota parlemen. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Kakek Koswara Pulang Digendong Mantu Setelah Mediasi, 3 Anaknya Cuek

Menolak Lupa Tragedi Arakundo 3 Februari 1999, Mayat-mayat Dibuang dari Truk

Tak Hanya Cocok Jadi Camilan Sambil Nonton, Ternyata Popcorn juga Bermanfaat untuk Kesehatan Ini 

Berita Terkini