Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Ambeien atau biasa dikenal dengan wasir muncul sebagai pembengkakan pembuluh darah di bagian dalam anus, yang menyebabkan rasa tidak nyaman saat kita buang air besar.
Tak hanya itu, wasir juga membuat pasien yang menderitanya untuk sulit duduk dengan nyaman.
Mengutip Step to Health, penyebab wasir terkait dengan kebiasaan dan gaya hidup orang yang mengidapnya.
Seperti kebiasaan pola makan yang sangat rendah serat, sembelit, kehamilan dan upaya sebelum buang air besar.
Cara terbaik untuk mencegah wasir adalah dengan langsung mengatasi penyebab yang menyebabkan lesi anal ini dan dengan demikian mengurangi kemungkinan terjadinya wasir.
Bagaimana cara mencegah wasir?
Jika kamu menderita wasir, tak perlu khawatir. Melansir dari laman Step to Health, Senin (8/2/2021), wasir bisa dicegah dengan mengikuti 5 tips di bawah ini:
1. Minum 2 liter air sehari
Kebiasaan makan yang baik harus diimbangi dengan asupan air setiap hari.
• Cara Membuat Smoothie Wortel dan Segudang Manfaatnya, Meningkatkan Kesehatan Mata Hingga Jantung
Dianjurkan untuk minum antara 1,5 dan 2 liter air sehari, karena takaran ini adalah jumlah terbaik untuk stimulasi saluran usus.
Oleh karena itu, saat buang air besar tidak membutuhkan tenaga yang besar dan tidak akan menyebabkan munculnya wasir.
Tak hanya itu, minum banyak air meningkatkan sembelit. Ditambah lagi, asupan air harian minimal 1,5 liter membuat konsistensi feses lebih lembut dan semua penyebab wasir hilang.
• Sosok Tengku Amir Ishak, Sebar Naskah Proklamasi Kemerdekaan Aceh dan Pengerak Aceh Merdeka di Medan
2. Pola makan kaya serat
Pola makan seimbang yang kaya serat dapat mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk buang air besar.
Dengan serat yang cukup, kemungkinan vena ambeien menjadi terbuka dan peradangan tidak akan berkembang menjadi nyeri dan pendarahan yang lebih hebat.
Lesi yang disebabkan oleh peradangan ini terkadang dapat menghalangi proses buang air besat dan, pada gilirannya, memiliki konsekuensi lebih lanjut.
• Luar Biasa! Simak 7 Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Dapatkan proporsi serat yang baik untuk pola makan harian kamu melalui makanan seperti:
Kacang-kacangan, buah, sereal, sayuran dan produk gandum utuh.
3. Olahraga
Selain membantu menurunkan berat badan atau meningkatkan ketahanan fisik, olahraga secara teratur membantu meningkatkan transit usus.
• Viral karena Putar Balik Sembarangan & Maki Pengendara Lain, Ibu Profesor Akhirnya Diperiksa Polisi
Ketika transit usus yang baik tercapai dan dipertahankan, kandungan feses menjadi lebih sehat dan lembut saat proses pembuangan.
Dengan cara ini, memungkinkan jalan keluar fases saat buang air besar lancar sehingga mengurangi risiko terjadinya wasir.
Dianjurkan untuk berolahraga minimal 3 kali per minggu. Cara ini termasuk aktivitas yang melibatkan mobilitas saluran usus, baik berjalan, berlari, atau berenang.
• 7 Kebiasaan Bersih-Bersih Tubuh Ini Ternyata Salah dan Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Simak Apa Saja
4. Hindari makanan tertentu
Bila kamu memiliki risiko wasir, sebaiknya hindari makanan yang tidak dianjurkan untuk kondisi ini.
Beberapa makanan yang harus dihindari dalam hal ini adalah:
Makanan pedas, rempah-rempah, bawang putih, cuka, kopi dan makanan asin.
Masing-masing makanan ini membuat perjalanan tinja lebih dipaksakan, menyebabkan lesi pada saat pembuangan.
Makanan asin dapat menyebabkan penyumbatan vena yang lebih besar, yang memperburuk peradangan wasir.
• Kenang Pertemanan dengan Almarhum Syekh Ali Jaber, Mahfud MD : Tiba-tiba Merasa Kangen
Karena itu, kamu disarankan untuk mengkonsumsinya dalam jumlah sedang.
5. Pergi ke kamar mandi bila perlu
Menunggu untuk pergi ke kamar mandi saat perlu adalah keputusan yang buruk, terutama jika pernah mengalami episode wasir sebelumnya.
Yang terbaik adalah pergi ke kamar mandi pada saat yang Anda perlukan.
• 7 Kebiasaan Bersih-Bersih Tubuh Ini Ternyata Salah dan Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Simak Apa Saja
Namun, ada alternatif lain dengan rutin melakukan evakuasi pada waktu-waktu tertentu, agar tidak menunggu berjam-jam untuk mengeluarkan tinja.
Penantian yang lama saat Anda perlu ke kamar mandi mungkin memiliki konsekuensi, seperti tekanan yang lebih tinggi di daerah anal. Hal ini menyebabkan peradangan vena dan wasir.
Dianjurkan untuk memiliki jam tetap buang air besar, sehingga tindakan tersebut menjadi kebiasaan fisiologis pada jam tertentu.
Yang terpenting, jangan menunda keinginan Anda untuk segara buang air besar.
Ingatlah bahwa area anus juga merupakan bagian dari tubuh Anda dan membutuhkan perawatan untuk kenyamanan maksimal. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
• Pesta Pernikahan Berubah bak Film Laga, Pengantin Pria Mendadak Tendang Wajah Istri di Tengah Pesta
• Ingin Lepas Status Duda, Habib Geys as-Saqqaf Promosikan Ustaz Abdul Somad Cari Jodoh, Ini Syaratnya
• Dikira Air Minum, Pejabat Ini Tak Sengaja Minum Hand Sanitizer saat Rapat, Begini Kondisinya