Baca tanpa iklan
Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BAND ACEH - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh terus melakukan inovasi ke era revolusi industri 4.0.
Tujuannya untuk pengembangan teknik belajar dan mengajar bagi siswa sekolah dalam naungan Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh.
Salah satunya adalah proses belajar mengajar berbasis multimedia (home sinema) bagi siswa/siswi tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP).
Secara simbolis peluncuran program ini dilakukan di SDN 16 Kota Banda Aceh yang diresmikan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman, SE.Ak, MM, Senin (8/2/2021).
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menerangkan, bahwa ada 3 (tiga) indikator dasar dalam penilaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yaitu ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
• VIDEO Menikmati Kopi Khop Meulaboh, Sensasi Minum Kopi dengan Gelas Terbalik di Aceh
• Dinkes Distribusi 1.462 Dosis Vaksin Sinovac ke Puskesmas dan RSUTP, Ini Rinciannya
• Suami Istri Buka Jasa Hubungan Badan Bertiga, Tarif Rp 1 Juta, Ngaku untuk Biaya Berobat Kanker
“Berdasarkan data BPS, IPM Kota Banda Aceh pada tahun 2020, tercatat berada di angka 85,41. Angka ini naik 0,32 poin dari IPM Kota Banda Aceh tahun 2019, di 85,07. Capaian ini menempati urutan kedua terbaik secara nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Banda Aceh, Dr H Saminan, MPd mengatakan, program pembelajaran berbasis multimedia merupakan transformasi digital di era revolusi industri 4.0.
“Dalam dunia pendidikan sendiri, inovasi pembelajaran berbasis home sinema ini merupakan hal baru untuk Kota Banda Aceh, bahkan pertama untuk wilayah Sumatera,” kata Saminan.
Untuk awal, sebagai pilot program Lab Sinema ini, urainya, akan diletakkan pada 11 sekolah, dengan distribusi 6 lab sinema untuk tingkat SD dan 5 lab sinema untuk tingkat SLTP.
• Pemerintah Daerah Diminta Beri Insentif kepada Tenaga Kesehatan
• Besok, Abdya Canangkan dan Launching Vaksinasi Covid-19 di RSUTP, 10 Forkopimda Disuntik Pertama
• BREAKING NEWS - Tiga Tersangka Kasus 300 Kg Sabu-Sabu di Jeunieb Ditangkap
Launching ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Tati Mutia, anggota DPRK Kasumi Sulaiman, Ketua MPD Kota Banda Aceh, Drs Salman Ishak, MSi, Ketua K3S-SD Syahril, MPd, Ketua MKKS-SMP, Drs Bustami, Ketua Komite SDN 16, Dr Iskandar A Gani, serta unsur Muspika Syiah Kuala.(*)