Dihubungi kembali pada Selasa (9/2/2020), Teuku Zulkhairi membenarkan dia bersama dua buah hatinya, Erbakan dan Erdogan, pernah bertemu dengan Edanur Yildiz, gadis Turki yang baru saja dipinang pemuda asal Jambi.
“Saat itu ada acara yang dilaksanakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki, di kantor Wali Kota Banda Aceh tahun 2019,” kata Teuku Zulkhairi.
Penelusuran Serambinews.com, pertemuan dengan Wali Kota Banda Aceh sebagai bagian dari kegiatan program Mentari Dari Turki (MDT) yang dilaksanakan oleh PPI Turki di Aceh.
Acara ini digelar sekaligus menyambut peringatan 477 tahun persaudaraan Aceh dengan Turki.
“Saya dan Erbakan serta Erdogan bertemu dan berfoto dengan Edanur Yildiz. Foto kami ini kemudian diposting di Ignya Yildiz,” ungkap Teuku Zulkhairi.
Menyertai postingan itu, Edanur Yildiz menulis kesannya terhadap Teuku Zulkhairi dan dua putranya yang bernama Erbakan dan Erdogan.
Ia memulainya dengan mengutip kalimat bijak dari penyair sufi, Jalaluddin Rumi.
“Wahai sahabat! Apapun masalah yang datang biarlah, salama Setiap saat harapanmu hanya kepada Allah -Maulana Jelaleddin Ar-Rumi.”
Lalu dia menulis kesan dari pertemuannya dengan Teuku Zulkhairi yang memberi nama dua putranya dengan nama dua pemimpin besar Turki.
“Saya tahu sejak lama cinta saudara Teuku begitu besar, semenjak Turki Ottoman dan Islam yang bersejarah.
Dia ingin membawa anak-anaknya bertemu dengan saya, saya sangat senang karena saya ingin melihat mereka, tetapi Said Nursi (putra ketiga Zulkhairi) tidak ikut serta. Dia ada di rumah.
Lain kali kita akan bertemu dengan dia dan semua saudara laki-lakinya, jika Allah mengizinkan.
Anak-anak mereka akan menjadi orang-orang yang baik untuk Islam dan negaranya sendiri di masa depan yang cerah Insya Allah, Pembantu Tuhan. .”
Untuk diketahui, Prof Dr Necmettin Erbakan yang meninggal di Ankara, Turki, 27 Februari 2011 (pada umur 84 tahun) adalah mantan Perdana Menteri negara Turki pada periode 1996-1997.
Putra dari hakim terakhir kekhalifahan Usmaniyah ini adalah guru politik bagi Presiden Turki saat ini, Recep Thayyip Erdogan.(Serambinews.com)